Cara Memperbaiki Crossjoint Kopel

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 24 Mei 2018 | 16:30 WIB

Crossjoint (Nabiel Giebran El Rizani - )

Sehingga, apabila memasang kros join baru, tetap oblak.

Dan bila tetap dipasang, maka kopel akan getar,” sambung Aji.

Pengelasan menggunakan las listrik dan hanya dicantum saja sebanyak 2 titik
“Akibatnya bisa lebih buruk lagi karenakan terdapat celah pada lubang kros join, maka saat terjadi hentakan pada kopel, kros join berpeluang patah, atau bearing bambunya berantakan,” ujar pebengkel yang banyak menyermati perihal kaki-kaki ini.

Cara ekonomis untuk dapat mempergunakan yok yang kondisinya sudah tidak prima lagi adalah dengan pengelasan antara kros join dengan yok.

Mengganti kros join cukup dengan menggerinda cantuman titik las sehingga tidak lagi mengikat selongsong dengan yoknya
Tentu tidak asal-asalan, namun dengan ‘menitik’ rumah yok dengan selongsong kros join, supaya selongsongnya tidak bergerak (oblak).

Tipe las yang digunakan adalah MIG atau las listrik biasa.

(BACA JUGA: Restorasi Jeep CJ-7 Limited 1990 Indonesia Only)

“Tujuan kita mengelas hanya untuk membuat selongsong kros joinnya tidak bergerak. Kondisi ini sama dengan yok dalam kondisi sempurna, dimana spi kros join hanya bertugas untuk menjaga selongsong kros join tetap diam pada tempatnya,” imbuh Aji.

Aji juga mengingatkan, bahwa pemasangan kros joint pada yok yang sudah tak lagi sempurna itu harus benar-benar lurus dan sejajar.

Tujuan pencantuman pada dasarnya untuk memperkuat kedudukan spi terhadap yok
Penggunaan las pada yok tentu akan menimbulkan permasalahan tersendiri pada saat penggantian kros join.

Untuk melepas kros join dari tempatnya, harus terlebih dulu melepas titik lasnya.

Caranya dengan mengerinda titik las tersebut hingga benar-benar lepas, dan tidak lagi memegangi selongsong kros joinnya.