"Beruntung karena saya emang pengin yang standaran. Lihat mobil restorasi itu seperti penyegaran", imbuhnya.
Meski kondisi Taft F10 idamannya standaran, namun Mas Doel masih memiliki keinginan mengembalikan aksesori baru dan asli.
"Bodi dah bagus habis dicat ulang, lebih bagus lagi kalau aksesori seperti lampu sein, pelek dan lainnya baru juga. Tapi carinya susah", cetus pria kelahiran Karanganyar.
Hal tersebut juga diakui oleh Agung sang pemilik bengkel DTrack yang andil dalam proses restorasi F10.
"Mesin masih bagus, cuma ngerjain cat bodi aja. Sebenarnya saya nggak ada niatan jual, karena mau saya pakai sendiri, eh malah dilirik sama Mas Doel", imbuhnya.
Meski keinginannya belum seutuhnya terpenuhi, si pemilik masih menunggu dengan sabar sembari berburu.
"Untuk ukuran sebuah jip, Taft F10 cukup nyaman dipakai terlebih sesuai dengan ukuran badan saya. Buat harian, bahan bakarnya juga irit dibanding jip lainnya", kata Mas Doel.
(BACA JUGA: Ternyata Ada Lamborghini Urus Versi Murah)
Selama kurang lebih tiga tahun, Kebo kesayangannya sering dibawa touring keluar daerah.
Walaupun setiap kendaraan memiliki kelemahan, Taft F10 memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki jip lain sekelasnya.
Pria bernama lengkap Nur Hidayat Dullah itu mengaku, meski jipnya tua namun jarang rewel.
"Orang awam yang nggak tau mengira ini mobil baru," tutupnya dengan bangga.
DAIHATSU TAFT F10 1978
Mesin : OEM F10
Girboks : OEM F10
Transfercase : OEM F10
Gardan : OEM F10
Pelek : ROH 16"
Ban : Good Year Xtra Grip 7.50x16
Per : OEM F10
Sokbreker : OEM F10