Jip.co.id - Aki memiliki fungsi utama sebagai penampung dan penyuplai listrik pada sistem kelistrikan SUV.
Aki memang erat urusannya dengan voltase.
Untuk mengecek voltase aki sebenarnya gampang dan banyak yang belum tahu.
Karena tidak semua mobil terdapat indikator voltase aki di dashboard.
Saat kami bertemu dengan Irfan Nugroho salah satu mekanik dari Auto Clinic, dirinya menyebutkan bahwa mengecek voltase aki cukup dengan volt meter eksternal.
"Banyak kok volt meter eksternal yang dijual di pasaran, harganya pun enggak mahal, sekitar Rp 50 ribuan saja," ucap Irfan yang bengkelnya berada di Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis harapan Indah, Bekasi.
Volt meter ini biasanya berupa angka digital yang mampu menunjukkan voltase aki secara akurat.
Irfan juga menyebut cara pakainya pun sangat mudah.
"Penggunaannya cukup dengan menempelkan kabel di terminal positif dan negatif aki. Biasanya kabelnya berwarna merah untuk terminal positif (+) aki dan putih untuk negatif (-) aki, tapi kadang ada juga warna hitam untuk negatif aki," tambah Irfan yang murah senyum ini.
Saat kedua kabel ditempelkan, pasti langsung terlihat berapa voltase aki.
(Baca Juga: Jeep Cherokee Ini Kena Program Transplantasi Biar Punya Nyawa Baru)
Bila nggak mau repot mengecek aki dengan menempelkan kabel ke terminal aki, bisa kok dipasang di dashboard atau di sekitar panel meter.
Caranya dengan melakukan by-pass kabel positif dan negatif kunci kontak.
"Jadi saat mobil di posisi kontak on, maka volt meter langsung hidup dan menunjukkan kondisi tegangan aki," sebutnya.
Biasanya kebanyakan volt meter akan berkedip saat voltase berada di bawah 12 volt.
Ini menunjukkan peringatan bahwa aki dibawah voltase yang semestinya.
Nah, berapa si idealnya voltase aki?
Idealnya, voltase aki harus berada diatas 12 volt.
"Bila di bawah 12 volt dikhawatirkan kondisi aki sudah tidak sehat, ada baiknya lakukan pengecasan ulang," tutup Irfan.