Walau Gagah, Pakai Ban Besar Untuk SUV Ternyata Punya Risiko

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 11 Juni 2020 | 19:15 WIB

Ban besar atau yang tidak sesuai juga dapat mempercepat bearing roda rusak (Nabiel Giebran El Rizani - )

Bushing, tie-rod dan ball joint menjadi tokoh utama yang paling dahulu KO dalam hal ini.

Hal ini berlaku pada semua jenis kaki-kaki , baik itu rigid axle dengan per daun, coil spring maupun suspensi independen.

Bearing alias laher menduduki posisi kedua sebagai bagian yang cepat memble

Sebagaimana dua perangkat sebelumnya, as roda pun ikut menderita saat ukuran ban diperbesar.

(Baca Juga: Nissan X-Trail T31 Memang Nyaman Dikendarai, Tapi Ada Kelemahannya)

Bearing apapun itu spesifikasinya didisain untuk menahan hingga batas tertentu

 

Akan membuat as bekerja lebih keras, dengan demikian pada saat as roda memilin ban, maka memiliki stres lebih tinggi, yang menyebabkan as rodamenjadi lebih rentan untuk patah, atau setidaknya splinenya terpelintir.

Kita harus sadar bahwa setiap modifikasi ataupun penggantian akan memiliki konsekuensi.

Sehingga hal ini akan menjadi dasar kesadaran akan batasan perangkat dan menjadi pertimbangan saat melakukan modifikasi.