"Mulai dari nge-roll per agar lebih tinggi. Sampai pernah coba pasang coil-over, tapi dengan gardan bawaan Jimny,” ucap Budi yang juga pemilik bengkel BMS (Bengkel Mobil Si-Doel).
Segelondong kaki-kaki depan dan belakang Vitara diboyong ke sasis Jimny. Proses pengawinannya cukup sulit dibagian depan.
Karena harus mempertimbangkan geometri tepat dan tinggi yang sesuai untuk fitment ban 32”. Pada kaki depan, dibuatkan subframe baru untuk bertenggernya arm dan gardan Vitara.
Mengakali mesin kecil, ratio low gear diganti dengan 4.16 agar tetap memupuni di trek off-road. Tuas transfercase dibuat double stick, memisahkan antara low gear dan pengaktifan 4x4.
Baca Juga: Gokil! RC Suzuki Jimny, Tapi Harganya Bisa Untuk Beli Jimny Beneran!
Agar bantingan lebih lembut dari asli Vitara. Budi meracik ulang konstruksi suspensi. Dengan meracik ulang pada bagian per depan dan belakang, menggunakan milik Toyota Innova. Sedangkan link arm belakang pakai Jimny JB33 yang sudah coil spring.
Begitu diganti kaki-kaki Vitara, Budi pun puas dengan hasilnya. “Sekarang sudah tidak pernah jajan as roda lagi," celetuknya.
"Dengan mesin standar, kaki-kaki Vitara sudah lebih dari cukup. Pastinya, bantingan suspensi sekarang sudah lembut banget, persis seperti yang saya mau,” tutup Budi.