Jip.co.id - Ini kisah 2012, Toyota Fortuner hitam yang menyimpan tenaga 190 daya kuda di bawah kap mesinnya sudah tembus 300 dk.
Fortuner diesel 2010 ini Satya Denanta yang sudah mendapat ubahan tanpa menyentuh bagian dalam mesin.
Sebelum membesut Fortuner, ubahan sempat dilakukan pada Toyota Kijang Innova.
Merasakan kenikmatan tersendiri pada mobil bertransmisi manual itu, settingan dipindahkan ke Fortuner yang bertransmisi otomatis.
Nah, di sinilah kecintaannya pada mobil diesel bertambah, apalagi Fortuner generasi ini masih lemot.
Image mobil diesel lamban, apalagi Fortuner yang berbodi gambot dengan tenaga standar hanya 102 dk tergolong paling pelan di kelasnya ternyata bisa diubah.
Terlebih, ubahan ini masih mempertahankan kenyamanan mobil untuk bisa dipakai harian.
Sebenarnya hal itu telah ditepisnya dengan upgrade mesin standar. Ya, kala itu hanya menambah intercooler dan water methanol injection.
Kemudian disempurnakan dengan setting-an melalui software lewat pemakaian piggyback.
Nyatanya, mesin standar masih bisa dioptimalkan lagi. Maksudnya, dengan tanpa menyentuh kondisi jeroan asli, tenaga bisa ditingkatkan hampir dua kali lipat dari itu.
Syaratnya, tidak bisa menggunakan turbo standar lagi.