Nissan X-Trail Hybrid 2016, Langkah Berani Jualan Lebih Mahal

Iday - Selasa, 8 Desember 2020 | 10:00 WIB

Nissan X-Trail Hybrid 2015 (Iday - )

PERFORMA

Dari data performa, X-Trail Hybrid unggul dari varian 2.5 dalam waktu yang melibatkan kecepatan rendah ke sedang karena kedua mesin bekerja bersama.

Misalnya waktu 0-60 km/jam, 40-80 km/jam atau kondisi overtake.

Sedangkan waktu 0-100 km/jam dan 0-402 m ketika pada sebagian momen mesin bensin harus bekerja sendiri, mesin seri QR masih sedikit lebih unggul.

Dok. OTOMOTIF
Mesin Nissan X-Trail Hybrid 2015

Ingin merasakan torsi instan dari motor listriknya?

Matikan traction control, kemudian tahan pedal rem sambil menginjak pedal gas hingga mesin bensin standby menyala, lalu lepas.

Wheelspin berlebihan akan langsung menunjukkan bagaimana torsi 160 Nm benar-benar muncul sejak awal.

REGENERATIVE BRAKING

Dari segala perubahan, ini yang paling tidak biasa. Pada kecepatan rendah, pedal rem terasa berat dan membal.

Rasa kikuk yang dialami saat stop and go sangat jelas.

Mungkin karena kombinasi mesin bensin yang berjalan sambil menge-charge baterai, rem regeneratif dan transmisi CVT, berkali-kali kami merasakan gejala ‘ndut-ndutan' dan rpm mesin agak tidak stabil di 1.000 - 1.100 rpm saat merangkak di kemacetan.

Kecepatan sedang dan tinggi, pedal rem terasa kosong ketika diinjak di awal dan baru mulai mengerem dengan proper setelah jarak injak yang agak dalam.

Dok. OTOMOTIF
Nissan X-Trail Hybrid 2015

Ini karena sistem menirukan resistansi pedal buatan untuk mensimulasikan rasa natural, meski nyatanya terasa sangat artifisial dan membuat kagok yang belum biasa.

Namun efeknya, saat pedal rem diinjak pada kecepatan sedang hingga tinggi, jarum di power meter langsung mengarah cepat ke titik charging yang menunjukkan banyaknya energi kinetik pengereman yang diubah menjadi listrik.

Sehingga panas dari rem tidak terbuang sia-sia dan proses recharging dilakukan lebih cepat.

KONSUMSI BBM NiSSAN X-TRAIL HYBRID

Bahkan setelah kombinasi perjalanan super duper padat dan tol , kami masih mendapat konsumsi 12,1 km/l dari MID.

Bahkan mode MID yang selalu menghitung konsumsi terpisah setiap kali mobil baru dinyalakan, beberapa kali mengembalikan angka di atas 14 km/liter!

Bukan main untuk sebuah ukuran SUV medium. Mau konsumsi lebih baik? Pastikan sering mengangkat kaki dari pedal gas

karena akan lebih sering masuk EV Mode.

Soal bagaimana konsumsi varian 2.5 bisa lebih hemat ketika melaju konstan 100 km/jam, dikarenakan motor listrik lebih jarang menginterupsi ataupun bekerja bersama di kecepatan tinggi sehingga mesin 2.000 cc beraksi sendiri.