Pada masa itu, demi kepentingan tim agar merata di semua kelas, H. Gandi pun harus rela meninggalkan ‘Jimny Balap’nya dan beralih ke Cherokee.
“Tapi kalau disuruh milih, ya sepertinya lebih suka balap pakai Jimny”, ujar H. Gandi.
Jeep XJ Cherokee keluaran tahun 1996 pun digarap supaya kompetitif untuk berjibaku di ajang speed off-road.
Mesin sudah pasti kena sentuhan supaya performa bertambah.
Dikerjakan oleh Wiewie Rianto dari bengkel Firna Protechnik, kapasitas mesin aslinya melonjak setelah dipasangi stroker kit 4.700 cc.
Engine management dipasangi Motec M500 supaya memudahkan setting mesin sesuai kebutuhan.
Bagian kaki-kaki sudah pasti kena sentuhan spek kompetisi, dan piranti keselamatan juga dimaksimalkan di dalam kabin.