Jip.co.id - Memang 105 Series tidak masuk pasaran Indonesia lantaran hanya tersedia di Afrika, Australia, Rusia dan Amerika Utara.
Land Cruiser 105 hadir untuk para pengguna yang lebih mengutamakan durabilitas ketimbang kenyamanan.
Baca Juga: Jadi Ganteng, Land Cruiser FJ40 Kombinasikan Dua Konsep Modifikasi
Makanya salah satu ciri paling ketara adalah menggunakan mesin tanpa turbo dan gardan depan balik ke solid.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas perbedaan Land Cruiser 100 dengan 105.
Seperti yang dikatakan diatas, mesin Land Cruiser 105 non turbo dengan kode 1HZ. Mesin yang sama seperti Land Cruiser J80 barn door.
Mesin ini berkapasitas 4.164 cc dinilai bandel, menghasilkan tenaga 129hp di 3.8000 rpm dan torsi 271 Nm di 2,200 rpm.
Semua 100 atau 105 Series dibekali dengan transfercase fulltime four wheel.
Tipe transmisi generasi 105 tersedia dalam 5-percepatan manual dan 4-percepatan otomatis.
Akan tetapi untuk transmisi 4-percepatan varian GXL hanya ditawarkan dari tahun ‘98 sampai 2002.
Baca Juga: Kawin Silang Toyota Land Cruiser FJ40 Dengan VX80, Nyaman Untuk Harian
Sedangkan untuk gardan depannya kembali ke solid axle, berbeda dengan seri 100 yang sudah IFS (Independent Front Suspension). Dengan wheel track lebih sempit dari seri 100.
Sedangkan untuk gardan belakangnya sudah dilengkapi dengan LSD (Limited Slip Differential).
Tatkala bodi LC 100 dan 105 ibarat kembar identik, ada perbedaan diantara keduanya.
Tatkala bodi LC 100 dan 105 ibarat kembar identik, ada perbedaan diantara keduanya.
Pertama, bagian depan LC 100 terlihat lebih rendah dibanding bagian belakang lantaran adanya IFS.
Kedua, LC 100 memiliki desain pelek datar, sementara pelek 105 berdesain dished atau piring yang terlihat lebih cekung.
SUV berkapasitas 8 penumpang ini memiliki pintu belakang tipe vertikal, meskipun pada varian lain tersedia pintu tipe konvensional dan kupu-kupu.