Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Eksentrik!

Jumat, 19 Mei 2017 | 23:07 WIB
No caption
No credit
No caption

Kepingin Ngepol!

Sebelum dipotong habis, Jimny ini tadinya bahan yang segar milik seorang pehobi. Begitu pindah kepemilikan ke tangan Dias Sadiman, nasib Jimny mulus ini pun berubah drastis, jadi kendaraan sangar yang siap digas pol!

Inspirasi Dias bikin Jimny eksentrik melihat tunggangan milik Mr. K. Namun, Dias ingin tunggangannya jauh lebih sangar dan tampil mencolok. “Saya kepingin Jimny bermesin besar, pakai ban besar, tapi tetap pendek,” celetuk Dias, atau akrab disapa Sahid. Yang pasti, tunggangannya bakal menarik perhatian orang.

No caption
No credit
No caption
Suzuki Katana 1993

Dimulai dari pilihan mesin. Dasarnya, Sahid cukup akrab dengan kendaraan mesin enam silinder kapasitas 4.200 cc. Karena kerap menggunakan Toyota FJ40 saat kerja di lapangan. Karena pergaulan dalam lingkungan off-road ada dalam komunitas Jimny, Mr. K pun harus menunggangi kendaraan yang sejenis. “Lalu, dia kasih tantangan ke saya. Bisa gak Jimny pakai mesin enam silinder,” ucap Yadi, yang kemudian menyanggupi permintaan Mr. K.

Untuk mengejar karakter bengis, Mr. K pilih mesin Cherokee jadi senjata si Jimny. Nah, jadi persoalan cukup besar saat dimensi mesin enam silinder ini harus masuk ke dalam ruang mesin Jimny. Yadi yang kedapatan tugas mewujudkannya, harus putar otak.

“Sudah pasti mesin tembus firewall. Namun, kalau mesin terlalu masuk ke dalam yang jadi kendala adalah posisi gearbox. Tahu sendiri kan, posisi dua jok Jimny itu berdekatan, dan bentuk ‘kuburan’ penutup gearbox juga kecil. Alhasil, banyak bagian dari Jimny yang harus mengalah demi mesin Cherokee,” jelas Yadi.

No caption
No credit
No caption
Tampak Belakang

Karena mesin tidak terlalu mundur, karter atau bak penampung oli mesin mentok dengan gardan. “Sahid kepingin kendaraannya tetap ceper, tidak terlalu jangkung. Mau tidak mau, moncong Jimny harus kalah dan dibuang. Gardan pun maju ke depan mesin, posisinya bahkan ada di ujung sasis bawaan Jimny. Untungnya, sasis Jimny hanya di bagian tengah yang dipertahankan, jadi tidak sulit menentukan posisi gardan,” jelas Yadi.

Tidak sampai disitu saja, selain mesin besar. Sahid juga kepingin menyematkan ban besar di badan Jimny, “Biar enak melibas handicap off-road,” katanya. Tidak cuma moncong yang dipotong habis, tapi bagian fender pun dibuang bahkan sampai lingkar bagian dalam fender.

Posisi bodi mobil pun dibuat mapak, sama seperti milik Mr. K yang dipotong bagian atap dan dek. Tapi punya Sahid sedikit ekstrem, dengan membuang bodi bagian atas sebanyak 10 centimeter, dan dek juga 10 centimeter. “Jimny ini jadi terlihat ceper, lebar, dan panjang. Lebih proposional juga saat dipandang,” ucap Yadi.

Dengan kondisi tunggangannya sekarang, keinginan Sahid pun terpenuhi. Punya kendaraan sangar yang sosoknya seakan siap bertemu handicap apa saja, dan spesifikasi siap tempur. Dan dia pun berhasil punya Jimny yang tampil pol-polan!

Editor : inne

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa