JIP - Dewasa ini, semua kendaraan bermotor menggunakan mesin dengan perangkat injeksi elektronik.
Jika dibandingkan dengan mesin karburator era 1980an, mesin dengan teknologi injeksi lebih presisi dan terintregrasi. Sehingga mesin lebih optimal dan efisien.
Tidak seperti mesin berkarburator, mesin berinjeksi bekerja dengan perintah dari ECU (Engine control Unit).
ECU adalah otak yang mengatur semua, waktu pengapian, semprotan injektor, dan banyak lagi fungsi mesin. Peranti inilah yang menentukan performa dan kinerja mesin.
Perihal ngulik mesin, dapur pacu berteknologi injeksi yang sudah mengaplikasi OBD2 (baca boks) boleh tersenyum lebar, terutama para pemilik Jeep JK Wrangler.
Karena kini banyak tersedia berbagai perangkat berupa hardware dan software untuk mendongkrak kemampuan mesin, sampai batas tertentu.
Salah satunya Bully Dog dari GT Tuner.
“Bully dog adalah perangkat tambahan, untuk memberikan program baru pada ECU,” terang Widodo Teguh dari Prorock Engineering.
ECU mengatur mesin via program yang sudah terkunci dari pabrik. Namun, program ini sebenarnya belum mengoptimalkan seluruh potensi mesin.
“Karena pada dasarnya pabrikan mencari titik ‘aman’ bagi kendaraan produksinya.
Pabrikan tidak mencari titik tertinggi dari performa, melainkan menempatkan kombinasi optimalisasi, efisiensi dan durability mesin kendaraan,” jelas pria asal kota Bengawan ini.
“Dengan kata lain, dalam kondisi standar pun kendaraan bisa dioprek untuk mendapatkan performa optimal. Hal inilah yang menjadi tugas dari Bully Dog,” jelasnya.
Mohon jauhkan obeng dan kunci perangkat lainnya. Karena oprekan yang dilakukan ini sebatas memasukkan program yang akan bersinergi dengan program bawaan komputer kendaraan.
Dan caranya cukup dengan mencolokkan konektor soket kendaraan OBD2 dengan alat ini. “Begitu alat ini ‘on’, maka kita langsung bisa mengintervensi ECU dengan memasukkan program dari Bully Dog.
Kita bisa atur peak power ataupun torsi mesin, akselerasi kendaraan, koreksi (kalibrasi ) speedometer jika kita telah melakukan penggantian ban dengan ukuran lebih besar. Bahkan kita bisa mengatur sensitifitas pedal gas,” papar Widodo.
Selain itu, Bully Dog ini pun memberikan informasi mengenai semua kondisi pada mesin, seperti temperatur, putaran mesin, tekanan oli dan lain sebagainya.
Bully Dog bukanlah satu-satunya piranti yang dapat mengubah tabiat JK Wrangler dalam waktu sesaat.
Di pasaran terdapat beberapa merek lain yang memiliki fungsi serupa Bully Dog.
Akan tetapi sampai detik ini Widodo menganggap bahwa Bully Dog merupakan perangkat yang cukup dapat diandalkan dan mudah diinstal. Suryo Sudjatmiko.
OBD
Sebenarnya, ada komunikasi antara mesin dengan penggunanya. Dari “obrolan” itu, jadi bahan untuk mendiagnosa masalah pada mesin.
Seperti kedipan lampu merupakan ‘kode morse’ On Board Diagnostic (OBD), yang menyampaikan pesan dari mesin.
Sedangkan untuk generasi baru (OBD2), penggunaan running text yang disediakan pada dasbor.
Ini menjadi fitur standar sebagian besar kendaraan masa kini.
Thanks to:
ProRock Engineering
Jl. A Yani no. 312 Pabelan Kartasura-Solo,
Jawa Tengah
Telp : 081.126.321.21
JAS Motor
Tangerang
Telp : 081.310.606.031
Editor | : | inne |
KOMENTAR