Tahun pertama penjualan Blazer cukup menggembirakan dan sukses membuat rival-rivalnya senam jantung.
Menginjak tahun kedua, Blazer berhasil mengungguli rivalnya. Sementara itu, pada tahun 1970, versi 4x2 dengan suspensi independent pada bagian depan diperkenalkan. Bersamaan dengan itu, anak perusahaan GM lainnya, yakni GMC memperkenalkan GMC Jimmy sebagai kembaran Blazer.
Jimmy sekaligus menyiapkan opsi 4x4 dan 4x2. Dengan demikian, penjualan SUV GM tersebut semakin jauh meninggalkan lawan-lawannya.
Pada tahun 1973, generasi II Blazer dan Jimmy mulai dipasarkan dengan kode yang sama yakni K5. Desain dan konstruksi SUV baru ini sepenuhnya beda dengan pendahulunya. Generasi II yang dikenal sebagai rounded line ini memiliki dimensi yang lebih bongsor dan kekar.
Komposisi bodi yang lebih berat ini diikuti handling yang lebih baik dan pengendaraan yang lebih nyaman.
Model ini diperkenalkan dalam versi 4x4 dan 4x2.
Generasi II ini menawarkan mesin yang lebih beragam. Setidaknya terdapat 7 pilihan mesin selama masa produksinya.
Tidak seperti generasi pendahulunya, pada generasi II ini transmisi matik justru menjadi standar pada kendaraan.
Atap konvertible ditiadakan pada tahun 1976, dan diubah menjadi semi kabin, di mana pada bagian kabin menggunakan fixed roof dari bahan metal yang tersambung dengan bodytube, sedangkan bagian belakang masih mengunakan atap serat kaca.
Tahun 1982 menjadi penting bagi Blazer. Pada tahun ini, versi mesin diesel V8 6.2 liter diperkenalkan. Mesin yang dipergunakan adalah buatan Detroit Diesel yang juga masih merupakan bagian dari GM.
Editor | : | inne |
KOMENTAR