JIP - Setelah mengembangkan transmisi 9 percepatan buat meningkatkan performa SUV nya, Land Rover mempelopori pembuatan Dual Clutch Transmision (Transmisi ‘pintar’ kopling ganda) 8 percepatan untuk jajaran SUV Land Rover generasi mendatang.
DCT selama ini populer sebagai teknologi transmisi pintar untuk sedan sport sekelas Porsche 911, Audi R8 atau Ferrari dan Lamborghini.
Pada prinsipnya DCT memiliki dua kopling dalam satu transmisi. Satu kopling membantu mengaktifkan gigi genap sementara yang satu lagi untuk gigi ganjil.
Ketika pengemudi memakai gigi satu misalnya, kopling yang menggerakkan gigi dua sudah bekerja ‘menyiapkan’ gigi dua, sehingga saat dilakukan perpindahan gigi (ke gigi 2), prosesnya jauh lebih cepat.
DCT juga memiliki kelebihan dibanding girboks konvensional, karena bisa mengakomodir perbandingan gigi (jumlah gigi) lebih banyak.
Saat ini VW sebagai pionir DCT sedang mengembangkan DCT 10 percepatan.
Beberapa kelebihan DCT baru ini buat offroad antara lain.
1. Dinamai POLAR 3, desain girboks baru ini lebih efisien sehingga mampu mengakomodir perbandingan gigi lebih banyak dibanding girboks konvensional.
Land Rover mengklaim DCT baru ini punya sekitar 10 tingkat percepatan dengan 17 perbandingan gigi. Mulai gigi satu super low sampai gigi 8 high gear.
Teknologi transmisi pintar ini membuat SUV Land Rover yang baru nanti punya perlengkapan lebih andal untuk menghadapi medan berat.
Karena memiliki perbandingan gigi lebih banyak, dipadu program Terrain Response, kontrol traksi serta berbagai macam sensor buat memelihara traksi di medan offroad, DCT baru ini juga mempermudah pengemudi.
2. Selama ini perbandingan gigi rendah (low gear) untuk offroad harus diaktifkan pengemudi untuk menggerakkan transfer case.
Umumnya proses itu dilakukan pada kecepatan rendah, atau pengemudi harus menghentikan kendaraannya.
Transmisi kopling ganda yang baru ini tak perlu lagi dilengkapi transfer case, karena perbandingan giginya jauh banyak dan sudah mengakomodir super low-gear sampai high speed-gear.
Girboks POLAR 3 secara otomatis memilih sendiri pemakaian gigi yang sesuai untuk medan offroad.
3. Saat ini DCT umumnya memakai wet clutches (kopling basah) seperti transmisi otomatis konvensional. Tapi khusus POLAR 3, Land Rover akan mengembangkan damp cluthes (kopling lembab) seperti sistem pelumasan dry sump.
Sehingga transmisi tetap mendapat pelumasan optimal, meskipun mobil berada dalam posisi kemiringan ekstrem.
Pelumasan dump clutches serta perbandingan gigi yang amat variatif membuat DCT baru ini ikut menghemat pemakaian bahan bakar sampai 10%.
4. Grup JLR (Jaguar Land Rover) mentargetkan pengembangan transmisi baru ini akan tuntas sebelum tahun 2017 berakhir, dan langsung akan masuk ke proses uji coba dan produksi.
Dijadwalkan beberapa SUV buatan JLR pada 2018 sudah dilengkapi DCT POLAR 3. Anto ‘Jaing’
Editor | : | inne |
KOMENTAR