Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Impian Masa Kacil

Jumat, 8 September 2017 | 14:25 WIB
No caption
No credit
No caption

JIP - Sebuah kenangan masa kecil kadang sangat membekas dan menjadi ambisi.

Hal tersebutlah yang terjadi pada Indra, yang masih ingat betul kenangan bersama Toyota Land Cruiser FJ60.

“Waktu saya masih kecil sering banget jalan-jalan sama keluarga pakai Land Cruiser FJ60 ini. Saat itu saya selalu duduk di paling belakang,” kenang Indra.

Penggalan memori saat kecil itulah yang membuat Dia bernafsu ingin membawa salah satu Land Cuiser FJ60 ke garasi rumahnya.

No caption
No credit
No caption
Toyota Land Cruiser FJ60 1981
No caption
No credit
No caption
“Waktu saya masih kecil sering banget jalan-jalan sama keluarga pakai Land Cruiser FJ60 ini. Saat itu saya selalu duduk di paling belakang,” kenang Indra.

Namun Indra tahu bahwa tak mudah untuk membawa pulang sosok SUV yang kerap dikenal dengan Land Cruiser wagon di Amerika ini.

“Saya cari kondisinya yang restorable dan enggak terlalu parah agar jadinya nanti benar-benar seperti mobil baru,” sahut pemukim di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan ini.

Beberapa Land Cruiser FJ60 sempat membuatnya bernafsu, namun logikanya tentang kondisi yang harus “restorable” itulah yang akhirnya membuat Indra enggan untuk meminang Land Cruiser FJ60.

No caption
No credit
No caption
Indra beserta puteranya yang bersedia membawa Land Cruiser FJ60 membelah kemacetan Jakarta hanya untuk sesi foto bersama JIP. Semoga ambisi Land Cruiser FJ55-nya bisa cepat terealisasi yaaa….

Namun ambisi Indra terjawab ketika sedang dinas di Kalimantan.

Saat itu dia bertemu dengan sesosok Land Cruiser FJ60 yang memiliki tampilan dan kondisi fisik mengagumkan.

“Memang ada beberapa karat dan beberapa komponen bodi yang sudah termakan usia, tapi secara kesuluruhan Land Cruiser FJ60 ini kondisinya sangat bagus dan

restorable,” ujarnya dengan nada puas.

No caption
No credit
No caption
Dasbor ini dibangun dari dua buah dasbor FJ60 yang digabungkan menjadi satu demi mendapatkan kondisinya yang fit. Kebetulan dasbor FJ60 menganut two-piece dengan bagian atasnya yang bisa dilepas.
No caption
No credit
No caption
Lampu bagasi ini didapat Indra dari sebuah toko komponen Land Cruiser di Oman. “Sempat enggak nyangka juga ternyata dapetnya dari Oman,” senyum Indra.

Namun sedikit berbeda dengan Land Cruiser FJ60 yang sempat dimiliki keluarga Indra yang merupakan versi pasar Australia dan Asia, Land Cruiser FJ60 satu ini merupakan versi pasar Amerika.

Perbedaan paling mencolok ada pada mekanisme pintu bagasinya. Kalau versi Amerika, mekanisme pintu bagasi two-piece-nya memiliki bukaan ke atas dan ke bawah.

Sementara versi Australia menggunakan dua pintu dengan bukaan ke samping atau lebih dikenal dengan istilah “pintu kupu-kupu”.

“Land Cruiser FJ60 versi Amerika ini value-nya lebih tinggi dengan versi Australia atau Asia karena lebih langka,” terangnya.

No caption
No credit
No caption
Sebuah pengakuan atas restorasi Indra pada Land Cruiser FJ60 miliknya yang dinilai terbaik pada acara Jambore Land Cruiser lalu.

Sementara perbedaan detail antara versi Amerika dengan versi Australia dan Asia ada pada bagian instrumen dasbornya.

“Untuk pasar Amerika sudah dilengkapi dengan takometer. Sementara versi Australia dan Asia belum,” tambah Indra yang juga hobi membangun dan mengoleksi

Holden dari berbagai macam tipe dan model ini.

No caption
No credit
No caption
Pintu belakang FJ60 versi Amerika menganut model two-piece dengan bukaan ke atas dan ke bawah. Lantaran beda dengan versi Australia dan Asia yang menganut model pintu “kupu-kupu”, mencari lis dan karetnya pun jadi super sulit.

Meski versi pasar Amerika, Land Cruiser FJ60 ini sudah menganut setir kanan.

Anomali tersebut lantaran Toyota memproduksi Land Cruiser FJ60 versi Amerika ini untuk pasar Asia dan Australia, meski dengan unit terbatas.

“Kalau di Indonesia, Land Cruiser FJ60 ini kerap digunakan oleh perusahaan minyak dan instansi pemerintah,” tambah Indra.

Kabarnya, Land Cruiser FJ60 milik Indra ini merupakan bekas mobil operasional salah satu perusahaan minyak asing di Sumatera.

No caption
No credit
No caption
Kalau Land Cruiser FJ60 versi Australia dan Asia dilengkapi sepasang jok yang saling berhadapan. Sementara versi Amerika kosong layaknya sebuah bagasi pada umumnya.

Ketika kembali ke Jakarta, Indra membawa pulang Land Cruiser FJ60 miliknya ini untuk dilakukan tahap restorasi.

Namun sebelum restorasi dimulai, Indra melakukan perbaikan minor pada bagian suspensi dan gardan.

“Supaya pas masuk restorasi, kondisi mobil sudah bisa jalan dengan normal,” ujarnya.

Saat restorasi, Land Cruiser FJ60 ini dibongkar sampai ke sasis dan suspensinya.

Beberapa karat terlihat di beberapa spot bodi seperti dek dan fender, namun tak sampai merusak konstruksi platnya yang memiliki tebal 1,2 mm.

No caption
No credit
No caption
Sepasang spion ini masih menjadi pekerjaan rumah terbesar Indra. Spion yang terpasang ini sejatinya versi Australia, sementara spion FJ60 versi Amerika memiliki dimensi lebih kecil.

Namun kesulitan utamanya ketika ingin mencari komponen bodinya. “List krom pada pintu, jendela dan kaca paling sulit mendapatkannya.

Selain itu emblem-emblemnya juga sulit mendapatkannya,” ujarnya. Untuk mengumpulkan komponen bodi dengan kondisi baru untuk Land Cruiser FJ60 ini, membutuhkan waktu hingga dua tahun!

Pada bagian interior, memang sudah termakan usia. Solusinya, Indra juga dengan sabar mencari bahan interior sesuai dengan bawaan Land Cruiser FJ60.

“Susah banget memang, solusinya saya cari bahan interior dan jok yang paling mendekati aslinya,” sahutnya.

No caption
No credit
No caption
Salah satu lis bodi yang membuat Indra harus bersabar untuk mendapatkan versi barunya. Namun kesabaran tersebut sepadan dengan tampilannya yang memukau.

Beberapa situs jual beli komponen Land Cruiser dari Amerika menjadi tempat paling favorit Indra ketika berburu komponen Land Cruiser Fj60 miliknya ini.

“Saya juga memanfaatkan kolega yang tinggal di Australia untuk mencari beberapa komponen seperti logo dan grill yang masih banyak dijual disana,” senyum Indra.

Warnanya pun dipilih Indra sesuai dengan spesifikasi milik Land Cruiser FJ60 di jamannya, yakni desert tan.

Untuk mendapatkan rona warna khas tersebut, Indra menggunakan cat dari Danagloss hingga ke bagian pernisnya.

No caption
No credit
No caption
Velg kaleng asli milik Land Cruiser Fj60 berdimensi 16x5,5 inci yang dibalut ban Brigdestone Jeep Service berprofil 7.50-16.

Sementara di bagian dapur pacu, Land Cruiser FJ60 ini menggunakan mesin bensin 6 silinder segaris mirip dengan Land Cruiser FJ40.

Mesin legendaris tersebut dipasangkan transmisi manual 4 percepatan dengan full-time 4WD.

Sementara pada suspensinya, ada sedikit perbedaan dengan FJ40. “Jadi untuk mesin dan suspensi pas restorasi enggak terlalu repot karena sudah familiar banget,” tawa Indra.

Mesin OEM 2F 6 silinder 4.200 cc

Setelah jadi, FJ60 ini langsung menjadi bagian dari koleksi Land Cruiser milik Indra. FYI, Indra ini juga sempat eksis di JIP dengan restorasi FJ40 yang juga memiliki kondisi superb.

Namun meski Fj60 ini sudah menjadi miliknya dengan kondisi layaknya baru, Indra ternyata masih menyimpan satu ambisi lainnya yang masih terpendam.

“Saya lagi berburu FJ55, tapi kayaknya sama sulitnya. Beberapa kali nemu tapi kondisinya kurang sreg,” bisiknya.

Wah! Kalau sampai FJ55 sudah berhasil menghuni garasinya, lengkaplah sudah impian Indra untuk melengkapi generasi Toyota Land Cruiser klasik. Pratomo FJ / Bimo SS

Spesifikasi

Merek              : Toyota

Model              : Land Cruider FJ60

Mesin               : OEM 2F 6 silinder 4.200 cc

Transmisi         : OEM 4 speed manual

Transfercase    : OEM FJ60

Ban                  : Bridgestone Jeep Service 7.50-16

Pelek               : OEM FJ60 16x5,5 inci

Per                   : Old Man Emu

Bengkel           : Jack The Repair

                          Purwakarta, Jawa Barat.

Editor : inne

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa