“Wah, kalau alatnya macam-macam, ada yang konvensional masih pakai water pas istilahnya CCB, ada yang pakai benang, ada yang pakai kabel, Bluetooth, dan 3D,” papar Zulpata.
“Selain itu, dari pegangan di pelek, alatnya ada yang 3 kaitan, 4 kaitan, sangat banyak variasinya,” imbuhnya.
(BACA JUGA: Mitsubishi Xpander Dibikin Style Off-Road, Yes Or No?)
Wheel alignment yang tidak tepat, juga dapat membuat tapak ban bergelombang atau mengelembung.
“Kalau wheel alignment tidak tepat, ban bisa bergelombang atau menggelembung istilahnya cupping atau scalopping,” jelas Zulpata.
“Yang terpenting adalah akurasi, serta keahlian teknisi, agar hasilnya maksimal,” tutup Zulpata.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR