Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasang Turbo Sadis Ini, Tenaga Bisa Mencapai 600 Hp

Indra Aditya - Kamis, 21 Desember 2017 | 16:42 WIB
Turbo ganda yang sedang digandrungi di Amerika
Turbo ganda yang sedang digandrungi di Amerika

JIP.CO.ID - Aplikasi turbocharger menjadi hal yang umum dilakukan demi meningkatkan performa mesin.

Penggunaan turbo yang bisa meningkatkan tenaga lebih besar, tapi memiliki kompromi yakni respon turbo yang tertunda akibat besarnya dimensi kompresor, atau biasa disebut dengan turbo lag.

Beberapa produsen mobil dan turbo membuat terobosan dengan mengaplikasi turbo ganda atau biasa disebut dengan twin turbo.

Namun umumnya konstruksi twin turbo menggunakan turbo dengan dimensi yang sama, hanya berbeda tekanan (boost) yang berbeda.

Namun hal tersebut ternyata masih kurang menakutkan bagi sebagian orang.

Solusi paling ekstrim adalah menggunakan compund turbo.

(BACA JUGA: Modifikasi Minimalis Jadi Utilitarian Modis)

Compund turbo memiliki diameter berbeda
Compund turbo memiliki diameter berbeda

Pada dasarnya, compung turbo mirip dengan twin turbo, yakni menggunakan dua buah turbo. Bedanya, compund turbo menggunakan dua turbo yang memiliki dimensi berbeda.

Satu turbo yang berukuran kecil, satu lagi turbo dengan ukuran lebih besar.

Selain itu, boost-nya juga juga disetel berbeda.

Pada turbo yang berukuran lebih kecil, boost-nya dibuat lebih besar.

Sementara sebaliknya, pada turbo yang berukuran disetel boost lebih rendah.

Tujuannya, pada turbo ukuran kecil yang memiliki boost besar, memiliki respon sangat responsif saat spooling.

(BACA JUGA: Apa Arti Warna Lampu Indikator Di Panel Instrumen)

Turbo jenis ini banyak dipakai balap mobil diesel
Turbo jenis ini banyak dipakai balap mobil diesel

Hal ini sangat mengurangi gejala turbo lag.

Sementara ketika full spool, tekanan yang dihasilkan gas buang akan cepat meningkat seiring respon mesin yang semakin kencang.

Efeknya, tekanan gas buang yang lebih besar lebih cepat diterima oleh turbo dengan ukuran besar.

Tujuannya, dengan respon tenaga lebih besar, maka performa mesin akan terjaga pada power band yang optimal di setiap putaran mesin, khususnya diesel yang memiliki power band lebih terbatas ketimbang bensin.

Tunernya adalah REV Engineering, yang melakukan compound turbo pada Toyota Kijang Innova diesel.

Gokilnya lagi, Teddy, punggawa REV Engineering mengeset boost pada turbo ukuran lebih kecil hingga mencapai 2 bar!

(BACA JUGA: Mitsubishi Xpander Dibikin Style Off-Road, Yes Or No?)

Sayangnya, Teddy masih enggan untuk membagi tentag rahasia settingan compund turbo yang telah sukses dia lakukan pada Toyota Kijang Innova dengan spek daily used.

Di Amerika, beberapa workshop bahkan sudah menawarkan beberapa opsi compund turbo kit, salah satunya dengan menggunakan turbo dari Garrett, BorgWarner hingga Holset.

Untuk mesin diesel, compnd turbo sanggup meningkatkan tenaga mesin diesel V8 seperti Cummins atau GM hingga mencapai tenaga maksimal di atas 600 hp. Sadis!

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa