Menurut Agus, selain karakter tenaganya yang dianggap cocok untuk kompetisi adventure, sebenarnya mesin OEM Willys 1944 ini cukup bandel.
“Kalo dibilang rewel, mungkin karena komponen dan kondisinya memang sudah jelek.” ujar Harianto.
Tentu beberapa bagian direkondisi, dengan komponen yang sebagian dipesan dari luar negeri via internet.
Karburator DellOrto dua barrel dengan manifold custom, saluran buang disempurnakan dengan header, custom juga.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Penunjuk Waktu, Jam Ini Juga Serbaguna)
Sedangkan pengapian dibantu CDI Porter serta koil Mallory, dan kabel busi Hurricane dilengkapi grounding.
Soal onderdil Willys yang dianggap langka, rupanya Agus gak khawatir.
“Aku juga masih simpan 3 mesin lagi buat serep.” terang Agus.
Lantaran mengadopsi suspensi ORI Strut ber-travel 12 dan 14 inci (depan-belakang), dibuatkan link dari batangan aluminium alloy berkode 7075 untuk memegang dan mengendalikan gerakan gardan saat suspensi bekerja.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR