Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Inilah Maha Karya Asli Indonesia, Jimny Jangkrik Dari Kayu (#2)

Indra Aditya - Senin, 5 Februari 2018 | 19:28 WIB
Tampilannya tetap identik dengan aslinya
Tampilannya tetap identik dengan aslinya

JIP.CO.ID - Setelah bodi selesai dibuat, barulah dilakukan penggabungan dengan mesin.

Berbeda dengan baja, penggunaan kayu sebagai bodi kendaran lebih berat yang berkisar 1:3 berat asli kendaraan.

“Berat awalnya 740 kilogram, setelah pakai kayu jadi sekitar 2 ton. Itu hitungan kasar karena belum kita timbang,” hitungnya.

Komparasi berat bodi ini dirasakan langsung oleh para karyawan Equator Wood.

“Kalau bodi aslinya cuma butuh tiga orang untuk mengangkat keseluruhan bodi. Kalau yang kayu butuh delapan orang, itupun hanya bagian belakang saja,” ungkap Didin, salah satu karyawan yang ikut mengerjakan mobil.

(BACA JUGA: Land Rover Defender Ditanam Mesin Muscle Car Tambah Gagah)

Engsel unik ala kerajinan kayu
Engsel unik ala kerajinan kayu

Untuk keseluruhan biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 200 jutaan.

Meski begitu, ia juga mengaku masih harus merapikan lagi beberapa beberapa bagian yang belum presisi.

“Kalau orang yang detail pasti tahu, seperti bagian kap mesin itu miringnya kurang pas dan bagian belakang akan dipotong lagi satu centimeter,” rinci Fawaz.

Jimny Jangkrik ini dibikin se-orisinal mungkin.

Sampai asbak, petunjuk penggunaan tuas transfer case, dasbor dan lainnya mencomot milik aslinya.

(BACA JUGA: Lexus LX570 Yang Bertampang Kekar, Diubah Manjadi Lebih Sporty)

Semua bagian mobil ini tidak luput dari aksen kayu
Semua bagian mobil ini tidak luput dari aksen kayu

Hanya lampu utama saja yang tidak orisinal.

Bodi boleh pakai sosok Jimny Jangkrik (LJ80).

Tapi untuk urusan tenaga, rasanya tidak mungkin mengandalkan mesin 800 cc milik jangkrik.

Untuk itu, Fawas memasangkan block mesin F10A kapasitas 1000 cc milik Jimny SJ410.

Agar lebih memupuni menggerakan beban Jimny yang membengkak hingga 2 ton. Sedangkan pada head mesin, tetap menggunakan milik F8A, agar terlihat masih menggunakan mesin aslinya.

(BACA JUGA: Toyota Hilux Ini Dicangkok Jeroan Amerika)

Blok mesin pakai F10A kapasitas 1000 cc milik Jimny SJ410
Blok mesin pakai F10A kapasitas 1000 cc milik Jimny SJ410

Konstruksi sasis Jimny kayu ini tentunya menggunakan milik LJ80, menyesuaikan bentuk bodi.

Bodi kayu Jimny diperkuat pada bagian yang terintegrasi pada sasis, agar struktur konstruksi bodi tidak bergerak atau berubah bentuk.

Jok belakang dibentuk mengikuti asli milik Jimny LJ80 Canvas dan tentunya 80% terbuat dari kayu, hanya tulang jok saja yang dari besi.

Sedangkan jok bagian depan tidak mengikuti bentuk asli milik LJ80.

Melainkan custom mengikuti desain bentuk jok belakang.

(BACA JUGA: Tips Modifikasi Kaca Spion Suzuki Jimny Generasi II)

Jok custom mengikuti desain bentuk jok belakang
Jok custom mengikuti desain bentuk jok belakang

Bobot Jimny Jangkrik kayu ini jelas terasa membengkak begitu membuka kap mesinnya.

Beratnya sudah berkali-kali lipat dari kap mesin asli si jangkrik.

Untuk mewujudkan bentuk kap mesin Jangkrik dari kayu ini, Fawas harus menyambungkan empat bagian kayu berukuran tebal dan cukup besar.

Biar semakin unik, Jimny Jangkrik Kayu milik Fawas ini dibuat left hand drive alias steer kiri.

Untuk memindahkan sistem kemudi rupanya tidak terlalu sulit, karena bodi dan sasis sudah dicustom olehnya.

(BACA JUGA: Sejarah Suzuki Jimny Generasi II, Penggemar SJ410 Dan SJ413 Masuk)

Gardan OEM LJ80
Gardan OEM LJ80

Pada bagian lingkar stir dikombinasikan milik asli LJ80 dan palang stir menggunakan kayu.

Sesuai dengan tema yang diangkat. Engsel kaca pada Jimny Jangkrik ini turut mengambil engsel layaknya furnitur lemari kuno. Dan hampir semua engsel pada Jimny kayu ini menmggunakan engsel yang serupa.

Tertarik dengan tunggangan Fawas?

Logo pada laci tunggangannya ini bisa jadi acuan tempat workshop memesan kendaraan kayu seperti ini.

Silahkan cari Equator Wood di Google ya!

(BACA JUGA: Sensasi Kokpit Ala Pesawat Terbang Di Kabin Audi Q5)

Jok belakang dibentuk mengikuti asli milik Jimny LJ80 Canvas
Jok belakang dibentuk mengikuti asli milik Jimny LJ80 Canvas

Tidak hanya frame kaca saja yang berbahan dasar kayu, bagian sunvisor yang tadinya berupa softpanel harus berubah wujud jadi bahan keras, yaitu dari kayu.

Untuk speedometer dan indikator menggunakan bawaan asli LJ80, namun rumahnya sudah diganti menggunakan bahan kayu berikut dengan dasbornya.

Pada bagian muka Jangkrik, dibuat satu kesatuan dari grill hingga bagian fender depan.

Emblem Suzuki yang jadi ciri khas Jangkrik diatas grill dibuat khusus menggunakan material kayu.

Sayangnya, lampu depan asli Jangkrik sudah tidak dipertahankan dan diganti dengan lampu LED, pasti lebih enak dilihat kalau masih pakai lampu asli.

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa