Pada 1984 Toyota meluncurkan Hilux Surf (atau Toyota 4Runner di beberapa pasar).
Hilux Surf adalah versi Station Wagon dari Toyota Hilux 4x4, tapi kini orang menyebutnya sebagai SUV.
Generasi 5 (1988-1997)
Generasi kelima diberi kode bodi VN105/LN106/YN100.
Di sini fokus pengembangan adalah menjadikan Toyota Hilux sebagai kendaraan recreational vehicle (RV).
Makanya banyak ubahan pada eksteriornya.
Toyota Hilux RWD (Rear Wheel drive) memakai mesin bensin 1.800 cc (2Y) dan diesel 2.400 cc (2L) sedang versi 4WD pakai mesin bensin 2.000 cc (3Y) dan diesel 2.800 cc.
Generasi 6 (1997-2004)
Generasi kelima diberi kode bodi RZN147/LN147/LN167.
Pada generasi ini ditawarkan lini untuk bisnis dan personal.
Makanya Toyota Hilux dibekali fitur yang mendukung statusnya sebagai kendaraan serba guna seperti penambahan panjang dan tinggi bak dan peningkatan kesenyapan kabin.
Tersedia dalam pilihan 2WD dan 4WD serta 3 pilihan mesin (Bensin: 2.000 cc dan 2.700 cc; Diesel: 2.400 cc dan 3.000 cc).
Generasi 7 (2004-2015)
Toyota Hilux menjadi bagian dari proyek IMV (International Multi-purpose Vehicle).
IMV adalah sebuah platform global yang melahirkan 5 jenis mobil, yaitu 3 model pick-up (Toyota Hilux), 1 MPV (Toyota Kijang Innova), dan 1 SUV (Toyota Fortuner).
Generasi Toyota Hilux ini untuk pertama kalinya tidak diproduksi di Jepang dan merupakan generasi pertama Toyota Hilux yang dijual resmi oleh PT Toyota Astra Motor di Indonesia.
Generasi 8 (2015-saat ini)
Generasi terakhir ini diluncurkan di Thailand pada 2015.
Ia dibekali mesin diesel 2.755 cc (1GD).
Posted : Kamis, 20 Juli 2023 | 16:17 WIB| Last updated : Kamis, 20 Juli 2023 | 16:17 WIB
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR