Tenaga yang dihasilkan cukup melonjak drastis, yakni sekitar 310 hp dan torsi 600-an Nm yang terukur pada roda.
Naik dua kali lipat tenaga dan torsinya dari Fortuner standar.
(BACA JUGA: Kenalin Jeep Forward Control yang Mirip Sama Daihatsu Hijet)
Kaki-kaki Fortuner juga mendapatkan porsi modifikasi, demi mendapatkan karakter yang pas untuk speed off-road.
Per dan sokbreker misalnya, kini menggunakan coil over dari King Shocks buatan Amerika lengkap dengan tabung by pass-nya.
“Kami masih mencari settingan paling pas untuk redaman suspensinya, karena kami cukup jarang menggunakan suspensi buatan King Shocks ini, meski sangat populer untuk balap off-road di Amerika,” senyum Hori San.
(BACA JUGA: Perjalanan Honda CR-V Turbo Sudah Tembus Ribuan Kilometer)
Selain itu, arm depan juga sudah menggunakan Total Chaos guna mendapatkan travel suspensi depan yang lebih panjang.
Sementara rem depannya, masih menggunakan bawaan Fortuner.
Namun untuk rem belakangnya, sudah menggunakan Wilwood dengan kaliper empat pot.
“Untuk sementara kami belum perlu big brake kit. Sebab meski rem depan masih standar, kerjanya sudah cukup memuaskan,” yakin Hori.
Meski ia mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan balap motor yang dialami pada pada 199 ia tetap memiliki semangat balap yang tinggi.
Ia mengikuti reli dan balap off road.
(BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Kuras Minyak Rem)
Salah satu contohnya mengikuti ajang cross country seperti Asia Cross Country Rally (AXCR) 2017 di Thailand dan reli Dakar.
Oleh karena itu, untuk mekanisme gas dan remnya kini menggunakan tangan kiri.
Aoki mendesain sendiri untuk tuas gas dan remnya.
Cara kerjanya, pedal gas dan rem bawaan mobil masih dipertahankan.
Namun Aoki membuat mekanisme tuas gas dan rem dengan menggunakan tali kawat dan per yang tersambung pada tuas.
Cara kerjanya, untuk membuka gas tinggal mendorong tuas ke bawah.
Sementara untuk mengerem dengan cara mendorong tuas ke arah depan.
(BACA JUGA: Buat yang Belum Paham, Begini Kesaktian Long Arm Untuk Mobil Off-road)
Semua kerja gas dan rem ini dioperasikan dengan tangan kiri, sementara tangan kanan untuk mengontrol setir.
"Awalnya cukup berat mengontrol setir hanya dengan tangan kanan saat balap off-road."
"Tapi karena sering latihan angkat besi, kini saya sudah terbiasa meski masih goyang-goyang, hahaha..," canda Takuma Aoki yang bersaudara dengan Nobuatsu dan Haruchima Aoki ini.
Bodi :
Weight reduction, kap mesin fiberglass, kap bagasi karbon fiber, under body protector, bumper depan model pipa, roll cage spesial untuk Fortuner, cutting sticker
Mesin :
Turbo IHI F55 custom plus intercooler kit, injektor dan pompa bensin aftermarket, custom exhaust set, ECU MoTeC, tangki bensi Fuel Safe Race Safe 60 liter
Kaki-kaki :
coilover plus bypass King Shocks, arm depan Total Chaos, rem belakang Wilwood kaliper empat pot, pelek TRD 17x8,5 inci, ban Yokohama Geolandar M/T 003 265/70 R17
Interior :
Jok Sparco, setir Sparco, MoTeC digital dash, custom tuas gas dan rem
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR