Jip.co.id - Setelah beberapa kali mendominasi lintasan sirkuit Sentul, Toyota Team Indonesia (TTI) mengalihkan target selanjutnya pada ajang speed off-road.
Sebagai bukti keseriusan, TTI sudah mempersiapkan senjata spesial mereka untuk turut bertarung di lintasan tanah tersebut.
Kali ini TTI diback-up TRD Indonesia dan TRD Asia dalam mempersiapkan mobil yang kompetitif.
Baik TTI dan TRD Indonesia, memilih Toyota Fortuner VRZ yang digunakan sebagai race car-nya.
“Toyota Fortuner merupakan SUV yang paling populer di Indonesia, ketersediaan part aftermarketnya juga banyak"
"Jadi kami sangat yakin Fortuner bisa kompetitif di ajang speed off-road Indonesia,” ujar Toshio Obara, Presiden Direktur TRD Indonesia, saat melakukan pengetesan Fortuner di sirkuit Paramount Land, Serpong, Tangerang.
Sebelum turun di ajang speed off-road Tanah Air, TTI dan TRD Indonesia pernah turun di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2017 di Thailand, juga dengan Fortuner.
Meski dengan mobil yang berbeda untuk speed off-road Indonesia, namun ajang AXCR merupakan modal berharga untuk membangun Fortuner untuk reli dan speed off-road.
“Kalau di AXCR lalu, kami menggunakan Fortuner versi Thailand, dengan mesin 1GD-FTV berkapasitas 2.800 cc."
"Sementara untuk speed off-road di Indonesia, kami menggunakan Fortuner versi Indonesia dengan mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc,” tambah Toshio.
(BACA JUGA: Jeep Wrangler Rubicon Ini Dapat Suntikan Dari Mopar One)
Fortuner ini dipersiapkan untuk turun di kelas FFA 4 silinder.
Sehingga, sederet modifikasi dilakukan untuk membuatnya semakin kompetitif di ajang balap tanah ini.
Kebetulan, Fortuner ini sedang melakukan pengetesan di sirkuit Paramount Land, Serpong, Tangerang.
Yuk, kita kenalan Fortuner sangar ini yang kabarnya siap menebar teror di ajang speed off-road nasional tahun ini!
BODI
Bodi, sasis dan suspensi Fortuner ini dipreteli untuk dikirim ke TRD Jepang untuk tahap development.
Untuk bodi dan sasisnya, mendapatkan reinforcement.
Roll cage khusus dibenamkan pada Fortuner dengan desain dan kekuatan yang telah diukur untuk Fortuner untuk speed off-road.
Bodi Fortuner juga mendapatkan weight reduction alias pengurangan bobot.
Semua panel bodi dan karpet dilucuti. Kap mesin diganti dengan material fiberglass.
(BACA JUGA: Ini Dia Bedanya Per Progressive dan Linear)
Sedangkan keempat pintu, masih dipertahankan versi pabrikannya.
Dengan weight reduction ini, total bobot Fortuner bisa terpangkas hampir 300 kg!
Pada bagian wajah juga dimodifikasi dengan aplikasi gril super lebar, plus bull bar depan tipis dari pipa baja berikut under body protector-nya.
Oh iya, over fender khusus juga dipasangkan demi mengakomodir ban berukuran lebar dan besar.
Tak lupa, livery khusus juga didesain dengan kombinasi warna merah yang dominan khas TRD.
(BACA JUGA: Ini Dua Jenis Kabel Winch buat Off-Road)
MESIN
Mesin diesel common-rail bawaan Fortuner berkode 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc ini, pastinya diup-grade performanya.
Turbo standar diganti dengan IHI F55 yang memiliki ukuran lebih besar.
“Namun kami mendevelop kembali turbonya, agar mampu menghasilkan performa yang optimal dengan karakter cepat khas speed off-road,” sahut Masataka Hori, Technical Coordinator TRD Indonesia.
Boost-nya sendiri dipatok sekitar 3 hingga 3,5 bar!
Meski begitu, pihak TRD Jepang dan Indonesia menilai bahwa komponen internal mesin 2GD-FTV masih cukup kuat tanpa harus melakukan reinforcement.
Sadis!
Namun sayangnya, TRD Indonesia enggan memberikan keterangan lebih jauh mengenai detail modifikasinya.
Transmisi otomatis dengan 6-percepatan juga dipertahankan.
Sebagai otak mesin dan transmisi, menggunakan engine management stand alone dari MoTeC buat mengontrol kerja mesin dan transmisi.
Tenaga yang dihasilkan cukup melonjak drastis, yakni sekitar 310 hp dan torsi 600-an Nm yang terukur pada roda.
Naik dua kali lipat tenaga dan torsinya dari Fortuner standar.
(BACA JUGA: Kenalin Jeep Forward Control yang Mirip Sama Daihatsu Hijet)
Kaki-kaki Fortuner juga mendapatkan porsi modifikasi, demi mendapatkan karakter yang pas untuk speed off-road.
Per dan sokbreker misalnya, kini menggunakan coil over dari King Shocks buatan Amerika lengkap dengan tabung by pass-nya.
“Kami masih mencari settingan paling pas untuk redaman suspensinya, karena kami cukup jarang menggunakan suspensi buatan King Shocks ini, meski sangat populer untuk balap off-road di Amerika,” senyum Hori San.
(BACA JUGA: Perjalanan Honda CR-V Turbo Sudah Tembus Ribuan Kilometer)
Selain itu, arm depan juga sudah menggunakan Total Chaos guna mendapatkan travel suspensi depan yang lebih panjang.
Sementara rem depannya, masih menggunakan bawaan Fortuner.
Namun untuk rem belakangnya, sudah menggunakan Wilwood dengan kaliper empat pot.
“Untuk sementara kami belum perlu big brake kit. Sebab meski rem depan masih standar, kerjanya sudah cukup memuaskan,” yakin Hori.
Meski ia mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan balap motor yang dialami pada pada 199 ia tetap memiliki semangat balap yang tinggi.
Ia mengikuti reli dan balap off road.
(BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Kuras Minyak Rem)
Salah satu contohnya mengikuti ajang cross country seperti Asia Cross Country Rally (AXCR) 2017 di Thailand dan reli Dakar.
Oleh karena itu, untuk mekanisme gas dan remnya kini menggunakan tangan kiri.
Aoki mendesain sendiri untuk tuas gas dan remnya.
Cara kerjanya, pedal gas dan rem bawaan mobil masih dipertahankan.
Namun Aoki membuat mekanisme tuas gas dan rem dengan menggunakan tali kawat dan per yang tersambung pada tuas.
Cara kerjanya, untuk membuka gas tinggal mendorong tuas ke bawah.
Sementara untuk mengerem dengan cara mendorong tuas ke arah depan.
(BACA JUGA: Buat yang Belum Paham, Begini Kesaktian Long Arm Untuk Mobil Off-road)
Semua kerja gas dan rem ini dioperasikan dengan tangan kiri, sementara tangan kanan untuk mengontrol setir.
"Awalnya cukup berat mengontrol setir hanya dengan tangan kanan saat balap off-road."
"Tapi karena sering latihan angkat besi, kini saya sudah terbiasa meski masih goyang-goyang, hahaha..," canda Takuma Aoki yang bersaudara dengan Nobuatsu dan Haruchima Aoki ini.
Bodi :
Weight reduction, kap mesin fiberglass, kap bagasi karbon fiber, under body protector, bumper depan model pipa, roll cage spesial untuk Fortuner, cutting sticker
Mesin :
Turbo IHI F55 custom plus intercooler kit, injektor dan pompa bensin aftermarket, custom exhaust set, ECU MoTeC, tangki bensi Fuel Safe Race Safe 60 liter
Kaki-kaki :
coilover plus bypass King Shocks, arm depan Total Chaos, rem belakang Wilwood kaliper empat pot, pelek TRD 17x8,5 inci, ban Yokohama Geolandar M/T 003 265/70 R17
Interior :
Jok Sparco, setir Sparco, MoTeC digital dash, custom tuas gas dan rem
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR