Jip.co.id - Berangkat dari dukungan terhadap mobil Esemka, kemudian berlanjut ke mobil perdesaan AMMDes PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), membuat citra pemerintah di era Joko Widodo cukup lekat dengan produk dalam negeri.
Namun kemudian apa kabarnya untuk produsen otomotif nasional (mobnas) lainnya seperti PT. Fin Komodo Teknologi? Apakah Presiden Republik Indonesia bakal menaruh perhatiannya, dan berusaha memberikan dukungan buat produk anak bangsa ini?
Direktur Pemasaran Fin Komodo Dewa Yuniardi mengatakan, sebelumnya produk prototipe miliknya berukuran mesin 1.000cc, yang sedang digarap bersama dengan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI, sudah pernah dilihat oleh Presiden Joko Widodo, sekitar dua tahun yang lalu.
Namun Dewa pesimistis orang nomor satu di Indonesia itu tertarik.
(BACA JUGA: Modifikasi Jeep Wrangler Untuk Berburu)
Jadi masih ada keraguan, apakah nantinya Presiden akan ikut meluncurkan model prototipe miliknya, ketika sudah siap dipasarkan.
Tentu saja apabila terpilih kembali “Kelihatannya belum ada ketertarikan, entah mungkin masih sibuk memikirkan yang lain atau bagaimana. Sampai saat ini belum ada belum ada omongan lanjutan,” tutur Dewa.
“Namun malah pihak Menteri Pertahanan yang tertarik sudah menghubungi saya, mau beli produk yang 250cc,” ujar Dewa.
Fin Komodo sendiri sebelumnya tergabung di dalam Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asianusa), dengan tujuh anggota lainnya.
Namun sampai saat ini, hanya Fin Komodo yang berhasil bertahan, sementara perusahaan nasional lainnya tumbang.
(BACA JUGA: Jeep Wrangler Sport Ini Bertampang Sangar dan Jago Off-road)
Kriteria anggota Asianusa yaitu konsep perancangan, analisis perancangan, pemilik perusahaan, manufaktur, dan perakitan dilakukan oleh orang Indonesia.
Asianusa terbentuk pada 2010, para anggotanya mengembangkan produk di bawah 1.000cc dengan model kendaraan pedesaan.
“Lalu kami berharap juga dengan satu komando dari Presiden, yang menginstruksikan kepada seluruh lembaga di bawahnya untuk membeli produk nasional, termasuk Fin Komodo. Ini bisa membuka pasar pasti buat anak bangsa, buat bisa mandiri dan berkembang,” ucap Dewa.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR