Jip.co.id - Masih banyak pemilik mobil bertransmisi otomatis yang salah saat memanaskan mesin.
Banyak yang memanaskan mesin pada posisi persneling di P atau Parking.
Itu perilaku yang salah, cepat rusak transmisi otomatisnya.
"Harusnya sedang memanaskan mobil, taruh tuas transmisi di posisi N (Netral) dan jangan lupa tarik handbrake," jelas Hermanto dari Hermanto Matic.
(Baca Juga : Tips Periksa Transmisi Suzuki Vitara, Escudo, dan Sidekick Bekas)
Menurut Hermanto, ketika memanaskan mesin mobil dan posisi persneling di P, membuat sirkulasi oli transmisi tidak berputar.
"Karena kalau posisi P, pompa oli tidak bekerja," jelas Hermanto yang bengkelnya di Jalan Raden Patah Samping RS Aqidah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.
Maksudnya ketika kita memanaskan mesin mobil, sekaligus juga memanaskan isi transmisinya.
Sehingga pelumas atau oli matic sudah mengguyur komponen dalam transmisi.
(Baca Juga : Nissan X-Trail T31 Punya Transmisi yang Awet Tapi Tetap Perlu Dirawat)
Komponen yang sudah dilumasi itu sudah siap untuk menerima beban.
Sehingga gesekan dalam transmisi otomatis tidak terlalu tinggi.
Berbeda jika transmisinya belum dipanasi akibat pelumas belum mengguyur komponen.
Ini bisa bikin part cepat aus dan kampas koplingnya bisa selip, membuat umurnya jadi pendek.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR