Ia memakai mesin warisan Suzuki Jimny generasi I (LJ55), yaitu mesin bensin 2 tak 3 silinder berkapasitas 539 cc.
Walau pakai mesin lama, tampilan bodi, desain gardan, dan transmisinya sangat berbeda.
Suzuki Jimny SJ30 ini resminya hanya beredar di Jepang (Japan Domestic Market, JDM) dan diproduksi hingga 1987.
Sukses Suzuki Jimny SJ30 membuat Suzuki memperkenalkan versi mesin 4 tak pada 1982, yaitu Suzuki Jimny SJ40 (khusus domestik Jepang) dan SJ410 (luar negeri/ekspor).
Nama panggilan resminya Suzuki Jimny 1000, ini merujuk mesin yang dipakai yaitu FA10 berkapasitas 970 cc.
(Baca Juga: Wow!!! Suzuki Jimny Ini Pakai Dapur Pacu yang Tidak Biasa)
Di Indonesia, Suzuki Jimny SJ410 mulai dijual 1982 dan dihentikan produksinya pada 2006.
Respons pasar Jepang yang kurang bagus membuat Suzuki mengeluarkan Jimny JA51 alias Suzuki Jimny 1300 pada 1984.
Untuk versi luar negeri atau internasionalnya disebut Suzuki Jimny SJ413 Samurai.
Suzuki Jimny SJ413 juga tersedia dalam versi Long Wheel Base (LWB) yang punya beberapa nama panggilan seperti Stockman, Samurai LWB, dan Caribian.
Untuk pilihan mesin SJ413 ini ada beberapa macam, yaitu GA13A (1.324 cc, karburator), GA13B (1.298 cc, karburator dan injeksi), dan G13A (1.324 cc, karburator).
(Baca Juga: Suzuki Jimny Baru Ini Berhasil Dimodifikasi Jadi Bergaya Retro)
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR