Jip.co.id - Penggunaan zat aditif pada mobil diesel, diklaim dapat memperbaiki kualitas BBM yang berkualitas rendah.

Zat aditif yang biasa disebut Cetane Booster atau Cetane Improver ini digunakan dengan cara dicampurkan ke dalam tangki bahan bakar.

Namun, sebaiknya Anda waspada dalam memakai aditif bahan bakar diesel ini.

Alasan pertama karena sebenarnya di dalam bahan bakar yang dijual sudah ada cetane booster-nya.

"Sebenarnya bahan bakar yang digunakan untuk mesin diesel saat ini sudah ada campuran cetane booster atau cetane improvernya," jelas Wawan Rustyawan, Specialist Process DevelopmentPT Pertamina (Persero).

(Baca Juga: Harga Terkini Jeep Grand Cherokee Tahun 2001 di Jabodetabek)

Ilustrasi pemberian aditif bahan bakar diesel

Alasan kedua karena ada cetane booster yang mengandung logam.

"Tapi ada cetane booster yang mengandung bahan logam, dan ini perlu dihindari, karena bahan logam lama kelamaan akan membuat jelaga pada sistem pembakaran," tambah Wawan sambil tersenyum.

Kandungan logam dalam cetane booster ini tidak bisa terbakar dengan sempurna.

Akibatnya ia akan menjadi oksida kemudian akan menempel sehingga membuat jelaga yang menumpuk.

Jelaga dalam jumlah banyak atau menumpuk di sistem pembakaran tidak baik untuk kesehatan mesin diesel, performa mesin pun bisa turun.

Ini Dia Cara Menghilangkan Suara Bising Mesin Diesel

Dok. Auto Bild Indonesia

Ilustrasi mesin diesel

Jip.co.id - Mesin diesel modern sekarang memang sudah bisa memberikan keheningan yang lebih baik dibanding mesin diesel lawas.

Namun, gemeretak khas mesin diesel masih terkadang kerap menyusup ke dalam kabin.

Untuk mengatasinya adalah dengan meredam meredam atau menghalangi agar suara bising tak tembus ke kabin.

Peredaman suara sebenarnya dilakukan dengan menambah massa pada pelat bodi dengan material yang elastis agar getaran suara dapat direduksi.

Produk peredam suara pun sebenarnya tak ada yang khusus diciptakan untuk mobil-mobil bermesin diesel.

(Baca Juga: Ini Dia Cara Ampuh Untuk Mencegah Karat Di Mobil)

Namun, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk membuat kabin mobil lebih senyap dan suara bising mesin diesel bisa direduksi.

Pertama, ketahui sumber suara bising, posisi mesin, dan kondisi mesin agar "pengobatan" jadi efektif.

Untuk mesin dengan penggerak belakang yang posisi mesinnya menjorok, maka Anda perlu memasang peredam tambahan di sepanjang jalur kopel melintang dari girboks mesin ke gardan belakang.

Hal ini untuk meredam suara yang timbul dari perputaran kopel.

(Baca Juga: Cara Mengecek Sistem Kelistrikan Pada Mobil Lanjut Usia)

Sedangkan sisanya perlakuan pemasangan peredam sama untuk kedua jenis penggerak.

Yakni di bagian Firewall secara rapat dari dalam kabin dan di bagian sisi luar kanan kiri engine bay.

Tujuannya adalah untuk meredam suara agar tak tembus keluar engine bay dan terdengar nyaring di luar kendaraan.