Jip.co.id - Doyan ‘nyebur’ off-road adventure dengan Jeep Cherokee miliknya, ternyata membuat Saiful Hadi gundah gulana. Hal tersebut dikarenakan ketersediaan spare part untuk mesin dan kaki-kaki jip asal Amerika yang mulai terbatas.
Apalagi ketika dipakai off-road adventure yang mengharuskan memiliki spare part cadangan sebagai preventif ketika mobil mengalami masalah di tengah hutan, termasuk juga kemudahan dalam perawatannya.
Kegalauan Saiful tersebut membuatnya berpikir untuk mengganti sumber tenaga dari Jeep Cherokee miliknya sebagai tahap awal. Padahal mesin AMC 242 berkapasitas 4.000 cc tersebut memiliki tenaga yang lebih dari cukup.
Namun Saiful ingin mesin yang lebih mudah dalam perawatan dan ketersediaan spare part lebih terjamin. “Biar lebih tenang kalau sampai bermasalah pas lagi off-road,” ujar pemukim di kawasan Batu, Jawa Timur.
Baca Juga: Tips Agar Tangki SUV Dan Jip Anda Tetap Sehat
Dari sekian banyak kandidat, Saiful tertarik untuk menggunakan mesin diesel buatan Toyota dengan kode 1KZ-T. Mesin bawaan Toyota Prado memang sudah terkenal dengan ketangguhannya ketika diajak off-road adventure.
Namun masih ada hal yang mengganggu Saiful. “Mesin 1KZ-T disini kebanyak menggunakan transmisi matik, sedangkan saya ingin manual, lebih kuat untuk off-road,” terang Saiful.
Terpaksa, mesin 1KZ-T pun dicoret dari calon penghuni ruang mesin Cherokee. Setelah berkonsultasi dengan beberapa temannya, muncul lah satu kandidat mesin lainnya, yakni mesin berkode 4JG2T. Mesin diesel empat silinder dengan turbo ini populer lantaran digunakan pada Isuzu Bighorn. Akhirnya Saiful memutuskan untuk menggunakan opsi mesin kedua ini. alasannya sederhana, “Disini kebanyakan pakai transmisi manual 5 percepatan, jadi pas sama keinginan saya,” senyum Saiful.
Untuk memasukkan mesin empat silinder, Saiful harus terlebih dahulu mengukur letak dan posisi mesin 4JG2T. Pengukuran ini diperlukan lantaran mesin AMC 242 bawaan memiliki konfigurasi enam silinder. Sementara untuk engine mounting-nya Saiful menggunkana versi custom yang disesuaikan dengan dudukan mesin.
Setelah mesin, kini tiba giliran untuk membenahi kaki-kaki Cherokee. Saiful lebih mempercayakan kaki-kaki Land Cruiser 80 di depan dan Toyota Prado di belakang. Kedua jip Jepang tersebut terkenal memiliki kaki-kaki yang tangguh di medan ekstrem dan memiliki spare part yang melimpah.
Kaki-kaki ini berikut gardan solid, arm hingga dudukannya. Sementara untuk worm steer, dipilih bawaan Toyota Crown yang terkenal murah meriah, kuat dan memiliki stok yang melimpah.
Baca Juga: Bongkar Sendiri Yuk! Cara Rawat Nap Roda Jeep Wrangler dan Cherokee
Namun Saiful juga tak alpa untuk memperbaiki karakter khas Cherokee. “Karena Cherokee menganut monokok makanya kita perkuat dengan besi galvanis di beberapa titik,” sahut pehobi sepeda ini. Penguatan ini cukup vital agar sasis monokok Cherokee lebih tangguh dan tak mengalami twist berlebihan ketika bertemu di medan ekstrem dengan beban berat sekalipun.
Untuk gardan belakang, awalnya Saiful ingin menggunakan bawaan Land Cruiser 80, namun lantaran output shaft dari mesin 4JG2T di tengah, maka urung untuk digunakan.
“Bonggol gardan Land Cruiser 80 di kanan, enggak bakalan ketemu dengan output shaft mesin 4JG2T yang ada di tengah, makanya saya akhirnya pakai gardan belakang Toyota Prado yang sama-sama memiliki bonggol tengah,” tambahnya.
Dengan nyawa barunya kini, Cherokee milik Saiful ini seolah memiliki jiwa yang baru dan diyakini lebih tahan banting dan mudah dalam perawatannya. Sehingga tak heran jika Saiful lebih berani untuk all-out ketika off-road adventure. Kegalauannya sirna sudah. “Performa dan daya tahannya sudah sesuai seperti yang saya inginkan, hanya tinggal ubahan sedikit lagi untuk penyempurnaan,” sahut punggawa bengkel spesialis bumper Kawan 4x4 yang terletak di kota Batu, Jawa Timur. Gas puoll..!!
SPESIFIKASI:
Mesin: Isuzu 4JG2T, 4 silinder 3.100 cc turbo diesel intercooler
Transmisi: OEM Isuzu 4JG2T, manual 5 percepatan
Gardan depan: OEM Toyota Land Cruiser 80 + electronic locker
Gardan belakang: OEM Toyota Prado + limited slip differential
Per depan: Old Man Emu Toyota Land Cruiser 80
Per belakang: Old Man Emu Toyota Prado
Sokbreker: Profender + reservoir
Pelek: ROH Wheels 15x8 inci
Ban: Simex Extreme 32 inci
Dasbor: Jeep Cherokee Country
Rollbar: Custom 6 titik
Bumper: Custom
Winch depan: Warn 8274 + plasma rope 16 mm
Winch Belakang: Tabor + plasma rope 10 mm
Lampu sorot: Vision X LED plus LED Bar
Bengkel: Kawan 4x4, Batu, Malang, Jawa Timur
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR