“Saya pribadi masih menginginkan penampilan orisinal, namun dengan citarasa yang lebih tajam dan presisi dibandingkan bawaan kendaraan.
Karena jip saya ini harus bisa digunakan sebagai kendaraan harian dengan kondisi terkini.
Oleh sebab itu, pilihan sokbreker dari FJ40 saya jatuh pada tipe gas.
“Sebenarnya bebas saja menentukan jenis sokbreker gas atau oli.
Sejauh tidak merusak estetika sebagai kendaraan restorasi,” tutur Gerardus Ario Condro Sasongko salahseorang kolektor jip sepuh.
“Saya pribadi lebih memilih menggunakan sesuai dengan spek bawaan kendaraan.
Jika ada kekurangannya,saya anggap sebagai salah satu bagian menikmati barang tua.”
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR