Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ford Ranger 4X4 Hurricane, Transmisi Otomatik Di Tengah Pemakai Manual

Iday - Jumat, 7 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Ford Ranger Hurricane 4x4 2006. Exterior
Dok. OTOMOTIF
Ford Ranger Hurricane 4x4 2006. Exterior

Jip.co.id - Ini kisah tahun 2006 saat menjajal Ford Ranger 4x4 Hurricane.

Konsumen dihadapkan pilihan transmisi manual atau otomatik.

Adapun yang dijajal ini yakni Ford Ranger Hurricane bertransmisi otomatik.

Sementara umumnya, double cabin di tanah air bertransmisi manual.

Maklum, tak sedikit tunggangan berkategori 'truk' ini melakukan tugas berat di medan sulit.

Baca Juga: Ford Ranger Tahun 2011, Double Cabin Asal Amerika Harga Bersahabat

Belum lagi anggapan mobil transmisi manual lebih 'sakti' di medan off-road ketimbang otomatik, sehingga versi manual tetap lebih diminati.

Namun, tak semua ingin berpegal kaki menginjak pedal kopling.

Ketika berada di dalam Ranger ini, tak ada perbedaan menyolok dengan versi manual, kecuali pedal di kolong dasbor hanya dua buah, serta tuas di panel transmisi yang hanya bisa digeser ke depan dan belakang.

Melaju di jalanan aspal, tak ada bedanya. Hanya, ketika pedal gas diinjak dalam, antara raungan mesin dan tarikan mobil tak seresponsif Ranger manual.

Ford Ranger Hurricane 4x4 2006
Dok. OTOMOTIF
Ford Ranger Hurricane 4x4 2006

Meski begitu, tak terlalu sulit mengajak DC seharga Rp 300.800.000 (on the road, Jakarta pada 2006) ini untuk berlari.

Kecepatan 140 km/jam hingga 160 km/jam masih bisa diraih.

Di tuas transmisi pada mobil yang dipasarkan oleh PT Ford Motors Indonesia ini terdapat tombol Hold, yang bisa dimanfaatkan pada tiap posisi untuk menahan perpindahan ke gigi lebih tinggi.

Misal, ketika pada 'D' hanya akan bertahan hingga gigi 3, sementara di 'L' dengan Hold aktif, mobil akan berjalan pada gigi 1 saja.

Baca Juga: Modifikasi Ford Ranger Ini Gantengnya Gak Ada Obat

Ford Ranger Hurricane 4X4 2006
Dok. OTOMOTIF
Ford Ranger Hurricane 4X4 2006

Begitu Hold dimatikan, akan berpindah ke gigi 2. Hold sangat terasa manfaatnya ketika berada di turunan curam agak licin.

Saat posisi tuas transfer case pada 4L, dan transmisi Hold dengan gigi 1, Ranger akan merayap cukup lambat, mirip tunggangan offroad modifikasi dengan transfer case yang diubah rasio low geamya.

Namun, ketika berada di turunan curam, sebaiknya jangan menonaktifkan peranti Hold ini, sebab posisi percepatan akan naik ke gigi 2 dan mobil akan meluncur cepat, mengingat rasio antara gigi 1 dan 2 cukup jauh.

Sebenarnya, anggapan off-road kurang mengasyikkan menggunakan mobil matik tak sepenuhnya benar. Kami merasakan keasyikan tersendiri, ketika merayap di tanjakan licin dan 'berbatu lepas'.

Ford Ranger Hurricane 4x4 2006
Dok. OTOMOTIF
Ford Ranger Hurricane 4x4 2006

Tak perlu repot mengkoordinasikan pedal kopling dan gas seperti biasa dilakukan saat off-road dengan mobil bertransmisi manual.

Cukup tekan pedal gas perlahan agak dalam, lalu angkat kembali sedikit ketika mobil sudah bergerak, gejala roda kehilangan traksi pun tak pernah terjadi.

Tetapi, bukan berarti tidak bisa diajak 'main kasar'.

Ford Ranger Hurricane 4x4 2006
Dok. OTOMOTIF
Ford Ranger Hurricane 4x4 2006

Ketika membutuhkan dorongan lebih agar mobil melompat, tinggal bejek gas lebih dalam.

Sayangnya, Ranger yang sudah dilengkapi CD Changer dan head unit single DIN ini tipe 'peminum'.

Konsumsi solar dalam kota bisa mencapai 6,8 km per liter sementara luar kota 8 km per liter.

Versi manual yang sempat dicoba OTOMOTIF, 1:10 km/liter.

Ford Ranger Hurricane 4x4 2006
Dok. OTOMOTIF
Ford Ranger Hurricane 4x4 2006

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa