Perpaduan Teknologi Canggih Dan Oldschool Bikin Willys Ini Sangar!

Bimo SS - Senin, 2 November 2020 | 16:30 WIB

jeep willys 1944

Jip.co.id - Sejak proyek Wild Willys ini sudah dimulai, tentu saja langsung memancing perhatian kami.

Waktu itu, beberapa foto proses ngebangunnya sudah muncul di akun facebook Widodo Teguh, juragan ProRock Engineering, Solo. Maklum, Willys banyak dianggap terlalu oldshool untuk bertarung di kompetisi off-road adventure.

Sosok aslinya masih mudah dikenali, namun dengan beberapa ubahan ekstrem, yang diharap mampu mengikuti ketatnya pertarungan adventure.

Pemiliknya adalah Gideon Agus Tjahyono, off-roader senior. Sudah bisa ditebak, mas Agus ini sudah cukup lama malang melintang di adventure off-road, dan sangat setia dengan Willys.

“Sejak awal main off-road, saya memang kenalnya Willys. Ini adalah Willys kedua saya,” terangnya.

Jeep Willys 1944

Lantaran sudah mendarah daging dengan mbah-nya jip 4x4 itu, Agus pun mempertahankan beberapa bagian utama yang dianggap masih layak di zaman ini. Utamanya mesin dan gardan.

“Mesinnya itu lho, tenaganya tersedia dari rpm rendah, sehingga mudah diajak meliuk di trek adventure. Sedangkan gardannya, masih sulit tergantikan karena perbandingan giginya pas dengan karakter mesin.

”Namun, selain mesin dan gardan, hampir semua bagian dimodikasi melenceng dari spesifikasi pabrik. Meski ia terpaksa mengorbankan beberapa karakter khas Willys, seperti sasisnya yang lentur. Tapi imbasnya, ia justru meningkatnya beberapa kemampuan lain.

Jeep Willys 1944

Mengadopsi sokbreker ORI Strut bertravel 12 dan 14 inci (depan-belakang), dibuatkan link dari batangan aluminium alloy berkode 7075 untuk memegang dan mengendalikan gerakan gardan saat suspensi bekerja.

Jenis aluminium ini dipilih karena sifatnya yang unik, dapat kembali ke bentuk semula bila bengkok terkena benturan. Selain suspensi dan sasis, sistem kemudi dimodifikasi besar-besaran. Lebih tepatnya, diganti secara keseluruhan. Sistem mekanis diganti sepaket power steering hidraulis buatan PSC (full hidraulic system).

Jeep Willys 1944

Mesin bawaan pabrik dipasang sedikit mundur dari posisi aslinya dalam ruang mesin, side valve 4 silinder 2.200 cc ini gak banyak diutak-atik, salah satunya upgrade karburator menggunakan Dellorto dua barrel.

Dibangun dan dirawat oleh Harianto Utomo, teman akrab andalan Agus soal mesin Willys. Sebenarnya mesin OEM Willys 1944 ini cukup bandel. “Kalo dibilang rewel, mungkin karena komponen dan kondisinya sudah jelek"

Jeep Willys 1944

Bagian sasis, meski gak terlalu kelihatan, tapi ubahan suspensi menuntut beberapa modifikasi pada sasis Willys yang terkenal lentur itu. Widodo menambahkan bracing pada beberapa bagian. Termasuk sasis semi tubular sekaligus rollcage.

Gardan masih mempertahankan bawaan asli. Bedanya, gardan ini direinforce, serta dibuatkan dudukan khusus untuk suspensi ORI Strut-nya. Satu alasan Agus mempertahankan gardan ini, karena pinion-nya 4:38, sudah cukup low. Meski begitu, ia juga menambahkan locker Richmond di depan dan belakang, yang merupakan pesanan khusus dari Amerika.