Jip.co.id - Pemiliknya adalah Damar Aryateja Asmara, dikenal dikalangan penggemar modifikasi retro dan restorasi mobil lawas Jakarta.
Meski sudah tak terhitung jumlah restorasi mobil yang sudah digarapnya, namun ini adalah jip pertama yang dibangun untuk diri sendiri.
Menurut Damar, LJ80Q adalah bekas dem-deman mobil dinas polisi di Bali.
“Belinya sekitar 1997an, dalam kondisi bangkai, ada tiga unit, yang kemudian dirangkai jadi satu. Namun, dasar penggemar kendaraan orisinal, ia pun kepincut mengembalikan sang Jangkrik langka ini ke kondisi aslinya. “Saya sebenarnya bukan orang jip, tapi pengin ngebangun jip 4x4. Lantaran punya LJ80 ini, saya pun kepengin bikin Jimny orisinal ala Jepang”.
Untuk mesin, inginnya sih orisinal, tapi demi kepraktisan, jeroan diupgrade menjadi 1.000 cc dengan kruk-as dan setang F10A Suzuki Carry.
Baca Juga: Waspada, Ini Bahaya Dari Spooring Dan Balancing yang Tidak Benar
Ban ini yang paling mirip bawaan aslinya, Bridgestone Hi-Miler Ground Grip yang dipesan khusus ke Bridgestone. Peleknya sendiri dari AMC CJ versi militer.
Gesper pengikat windshield ini terbuat dari kulit, diambil dari pengikat kap mesin dari Morris Mini Cooper. Gardan masih orisinal LJ80 dengan final gear 4,7 :1. Pelindung gardan Okuyama, aksesori asli buat Corolla DX GT.
Meski sering menggarap restorasi kendaraan, tidak berarti Damar dengan mudah membangun kembali LJ kesayangannya ini.
Apalagi mengingat berbagai komponen, terutama aksesori bodi, sudah sulit didapat. Makanya, beberapa komponen diakui sebagai buatan sendiri, atau dikanibal dari kendaraan yang memang mirip fungsinya.
“Semisal tiang kaca spion, jok, grill depan, dan banyak lagi. Tapi sebisa mungkin dapat yang orisinal, selama biayanya memang masuk akal,” ujarnya. Saat ditanya apa yang paling sulit ketika membangun Jangkrik ini, ia hanya menjawab enteng “Kalau ditawar orang.”
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR