Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

20 Tahun Lalu Bangun Vitara Off-Road Dan Masih Tetap Eksis

Bimo SS - Minggu, 4 April 2021 | 13:50 WIB
Vitara SWB
Vitara SWB

Jip.co.id - Kalau kembali ke awal tahun 1990-an, ketika off-road Tanah Air baru-barunya bersemi. Tidak dipungkiri, kalau kendaraan Amerika masih mendominasi tunggangan off-roader Tanah Air saat itu.

Salah satunya Irawan Sidiq, off-roader senior asal Bandung, yang tergabung dalam tim off-road Maung Bandung.

“Ya kalau mobil off-road sih pride-nya pasti pakai Jeep dong, apalagi tahun itu pakai kendaraan Amerika jadi suatu kebanggaan,” ucap pria yang akrab disapa Haji Iroh.

Sejak awal tahun 90-an pasti banyak kegiatan off-road yang digeluti, berbagai jenis event berbau off-road pernah dicicipi.

Semuanya digerungi dengan tunggangan 4x4 rancangan Amerika. Lalu bagaimana bisa beralih dari kendaraan Amerika, ke kendaraan Jepang?

Baca Juga: Tips Memilih dan Memasang Winch di Mobil buat Off-road

Vitara SWB
Vitara SWB

Ini karena jiwa mudanya pada masa itu, ingin mendapatkan adrenalin lebih dari hobi off-road. Ceritanya, H Iroh merasa tidak cukup hanya ikut adventure off-road.

Ia pun menjajal kompetisi untuk memicu adrenalin. Pada masa itu, kendaraan yang sanggup disiksa adalah buatan Jepang. Maka Iroh pun mulai melirik 4x4 bikinan Jepang pada masa itu.

“Buat disiksa, Toyota memang jagonya,” tuturnya. Namun saat ini, senjata andalannya justru 4x4 kecil dari Suzuki. Ceritanya berawal di tahun 2001 silam, Iroh mulai menjajal Suzuki Vitara.

“Ternyata pakai Vitara lebih enak, karena dimensinya yang lebih kecil dan bobotnya lebih ringan, kebetulan juga dapat Vitara SWB 2 pintu” ucapnya. Bahkan saat itu Vitara ini sempat disiksa di event Diplomat Challenge dan Java Challenge di awal tahun 2000-an. Awalnya Vitara ini adalah kendaraan sang anak.

Vitara SWB
Vitara SWB

Maklum, karena hobi off-road sudah mendarah daging sejak muda, H. Iroh pun kepingin agar hobinya turun ke sang anak. Akhirnya dia pun mencari tunggangan untuk sang buah hati.

“Carinya yang kecil dan nyaman dipakai, dan harus 4x4, dan pilihannya ya Vitara ini,” ucapnya. Namun sayang, hobi sang anak lebih mengarah ke kendaraan roda dua. Alhasil sang Vitara terbengkalai.

“Ya, dari pada jadi barang rongsok, mending dimanfaatkan dong,” jelas ayah dua anak ini. Dari awalnya iseng dijajal off-road, eh malah keterusan sampai sekarang buat main off-road, dan akhirnya dipakai beberapa kali kompetisi off-road

Vitara SWB
Vitara SWB

Sering ‘disiksa’, cerita perubahan si Vitara pun tidak sedikit. Mulai dari upgrade sistem kaki-kaki IFS (Independent Front Suspension). Dan akhirnya tidak memadai, walau sudah diganti dengan part aftermarket khusus Vitara bikinan Calmini. Sebenarnya kaki depan Calmini sudah double wishbone, pada masa itu sudah canggih dan kokoh untuk sistem IFS Vitara.

“Ya, tapi jadi gak bisa kejam bawanya, maklum jiwa muda waktu itu, hehehe,” candanya. Akhirnya suspensi depan IFS tidak lagi digunakan, “Kalau tidak salah, mulai tahun 2005 pakai solid axle,” jelasnya. Gantinya gardan solid milik Toyota Hilux.

Sempat menggunakan gardan milik Toyota Hilux, namun housing gardan melengkung karena disiksa. Sekarang pakai gardan milik Land Cruiser serie J40 yang jauh lebih kokoh. As roda standar pun masih sanggup, walau H.Iroh sudah memasangkan air locker di kedua gardan dengan final gir 4,88.

Baca Juga: Pakai Part Ini Agar Body Roll di SUV Anda Bisa Berkurang

Vitara SWB
Vitara SWB

Sistem suspensi pun sekalian diubah menggunakan four link-arm dengan sokbreker coil over RaceRunner 12 inci di depan dan KING Shock 12 inci dibagian belakang. Konsep awal, memang condong ke kompetisi off-road, sebelum akhirnya digunakan untuk off-road panjang seperti IOX sekarang ini.

Namanya kompetisi, pasti penginnya punya mesin yang bertenaga. Daripada upgrade mesin asli Vitara, yang berimbas pada durabilitas si mesin, H. Iroh pun memutuskan memasang mesin bertena-ga besar. Ia pun menggunakan mesin 2700 cc V6, milik Suzuki Escudo XL7.

Sekarang off-road kompetisi memang sudah tidak dilakoni H.Iroh. “Sudah puaslah merasakan kompetisi off-road. Mesin 1600cc milik Vitara sudah dipensiunkan cukup lama.

Gantinya tetap mesin keluarga Suzuki Vitara, namun dengan kapasitas lebih besar. Mesin Suzuki H27A V6 berkasitas 2700 cc dirasa paling pas untuk diajak ‘main’ sedikit bengis.

Jeroan mesin dibiarkan standar karena tenaganya sudah mencukupi. “Sebelumnya malah sempat pakai mesin V6 VG30E punya Nissan Pathfinder” ucap H. Iroh.

Vitara SWB
Vitara SWB

Kalau sekarang off-road yang enjoy dan menikmati aktifitas” ucap-nya. “Tapi tetap harus punya mainan trek yang ekstrim” Untuk event, H.Iroh sampai saat ini tidak pernah melewatkan satu pun event IOX.

Trek yang berat, butuh syarat cukup tinggi untuk kendaraan pesertanya. Untungnya Vitara milik H.Iroh sudah memenuhi syarat yang dimaksud, dan jadi salah satu tunggangan andalannya.

Oiya, pengalaman kaca pecah karena kelontang, Iroh memutuskan menggunakan kaca plastik berpadu bahan kanvas. Selain aman dari pecahan kaca, juga mengurangi sedikit bobot kendaraan.

Vitara SWB
Vitara SWB

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa