Jip.co.id - As roda merupakan salah satu bagian yang kerap terdengar patah dikalangan penghobi off-road.
Bisa karena impact ataupun kelebihan beban muatan. Tapi bukan berarti as roda depan tak mudah patah.
Biasanya, pembagian gerak roda belakang mendapat porsi lebih besar. Apalagi jika sudah dilengkapi locker.
Seringnya belanja as roda belakang menjadi cerita lazim dikalangan penghobi off-road, baik itu kondisi baru ataupun bekas.
“Biasanya pilihan barang bekas jadi lebih tepat karena harganya jauh lebih murah, atau bisa juga karena barang barunya sudah sulit didapat” ujar Edi Purnama dari bengkel Megacitra.
Baca Juga: Off-roader Harus Tahu! Begini Caranya Tingkatkan Tenaga Winch (Part 2)
Paling utama kita harus paham betul dimensi as roda yang akan diganti, atau bisa dengan membawa contohnya.
Perhatikan jumlah spline dan bentuknya, karena belum tentu tipe kendaraan yang sama memiliki jumlah dan model spline yang sama juga.
Seperti FJ40 tahun tua dengan FJ40 tahun muda.
Perhatikan cara penjual menyimpan as roda, pastikan as roda disimpan dalam posisi berdiri guna menghindari as roda bengkok.
Lalu pastikan kondisi dudukan bearing dalam kondisi mulus, karena bagian ini bisa menjadi penyebab ketidaksempurnaan pemasangan bearing dan penguncinya.
Bisa jadi kontribusi kebocoran sil as roda dan tidak presisi terhadap casing gardan.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR