Jip.co.id - Toyota Land Cruiser FJ40 yang satu ini juga boleh dikatakan sebagai FJ40 Pekerja.
Makin maraknya jasa towing yang menggunakan truk, namun Muhtar masih mempertahankan Toyota Land Cruiser FJ40 keluaran 1976 miliknya ini yang difungsikan sebagai mobil derek.
Modifikasi dilakukan Muhtar pada bagian belakang FJ40 ini, dan ternyata memang tidak mudah untuk menjadikan FJ40 yang bersasis pendek menjadi mobil derek. Titik berat wajib diperhitungkan supaya FJ40 derek ini tidak ‘standing’ saat sedang bertugas.
Baca Juga: Ternyata, Toyota Beberapa Kali Sempurnakan Gardan FJ40, Pantas Kuat!
Alat yang terpasang cukup komplit, dari mulai segitiga penarik, yang biasa dikenal dengan ‘Towing A’, towing arm lengkap dengan katrolnya, towing bar, hingga winch elektrik. Dimana untuk semua beban si FJ40, Muhtar memodifikasi bagian kaki-kaki belakang.
Suspensi belakang dirombak dengan menambah lembaran per daun yang lebih tebal, juga ditambahi sepasang per keong supaya tidak amblas. Sokbreker dipasangi Procomp supaya lebih keras.
Bukan hanya disiapkan untuk recovery di perkotaan saja, Muhtar juga mempersiapkan FJ40 derek ini untuk recovery di medan off-road, seperti pemilihan ban GT Radial Komodo Extreme ukuran 33 inci.
Winch PTO juga dipasang oleh Muhtar, salah satunya untuk jaga-jaga saat harus recovery jip off-road di hutan, tidak menutup kemungkinan FJ40 derek ini juga butuh bantuan untuk recovery.
“Saya menyiapkan 3 orang untuk tim FJ40 derek ini, dan bukan hanya di seputaran kota Semarang saja, untuk kebutuhan derek luar kota pun kami siap,” tutup Muhtar.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR