Jip.co.id - Fitur Hill Descent Control ini umumnya tersedia pada mobil-mobil SUV atau yang
mempunyai kapabilitas untuk off-road.
Fitur Hill Descent Control ini akan bekerja optimal ketika Anda menghadapi jalanan menurun yang curam.
Fungsi inti dari HDC adalah menjaga kecepatan mobil yang tepat di turunan.
Dengan menjaga kecepatan yang tepat, risiko pengemudi kehilangan kendali bisa semakin minim akibat terlalu cepat di turunan curam.
Jadi saat menurun secara perlahan, secara otomatis komputer akan mengaktifkan rem dan menjaga laju mobil agar tidak tergelincir.
Baca Juga: Pasang Oil Catch Tank Bukan Cuma Untuk Gaya, Tapi Ada Fungsinya
Fitur HDC umumnya diaktifkan dengan menekan tombol dan baru bisa aktif di kecepatan rendah, biasanya di bawah 35 km/jam.
Ketika HDC aktif, kecepatan mobil saat melewati turunan akan dijaga antara 5-10 km/jam saja.
Ketika aktif fitur HDC dapat menjaga kecepatan kendaraan saat jalan menurun dengan mengoperasikan rem secara elektronik agar ban tetap dapat traksi optimal.
Pengemudi juga bisa mengatur ulang target kecepatan mobil saat menuruni tanjakan via tombol di setir, misalnya 5 km/jam atau 10 km/jam.
Namun, walaupun fitur HDC membantu, Anda harus tetap fokus dan siagakan kaki kanan pada pedal rem untuk mengantisipasi mobil terperosok.
Pasalnya sistem komputer pada HDC hanya membaca kemiringan dan kecepatan mobil tapi tidak mengetahui secara pasti seberapa parah atau berat medan yang dilalui.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR