Jip.co.id - Suzuki Jimny generasi 2 merupakan model paling populer di Indonesia.
Bagaimana tidak, Suzuki Jimny generasi II dijual di tanah air selama 25 tahun (1982-2007).
Sepanjang hidupnya di Indonesia, Suzuki Jimny generasi II mengalami 4 kali mengalami perubahan dasbor.
Dibanding Suzuki Jimny generasi I (SJ20/LJ80), dasbor Suzuki Jimny generasi II (SJ40/SJ410/SJ413) berbeda jauh.
Suzuki Jimny generasi II awalnya dilengkapi dengan dasbor dari bahan pelat besi dengan aksen plastik pada bagian kluster instrument, speedometer, dan pada bagian tengahnya.
Baca Juga: Obat Sakti Lewati Turunan Curam Dengan Aman, Pakai Fitur Ini!
Di bagian ujung dasbor dilengkapi pula dengan penutup plastik sederhana.
Pembaharuan muncul pada tahun 1985 dengan diperkenalkannya Jimny V3 di pasar Indonesia.
Desain dasbor Jimny V3 cukup berbeda dan memiliki kesan lebih mewah dibandingkan dengan pendahulunya.
Tidak ada lagi material pelat besi, semuanya sudah diganti dengan bahan plastik.
Kisi-kisi AC ditata ulang dan ditempatkan pada bagian tengah agar embusan AC menyebar dengan rata.
Oh ya, untuk pertama kalinya Suzuki Jimny dilengkapi dengan handgrip yang diperuntukkan bagi penumpang di sebelah pengemudi.
Tahun 1988 dasbor Suzuki Jimny generasi II kembali direvisi bentuknya.
Kisi-kisi udara bundar ditanggalkan dan diganti dengan kisi-kisi udara berbentuk kotak.
Penambahan paling signifikan terdapat pada kluster tengah dengan hadirnya kompartemen tambahan dan juga jam.
Desain ini di Indonesia bertahan hingga tahun 2005 yang juga menjadi tahun terakhir Suzuki Katana di tanah air.
Baca Juga: Penyebab yang Bikin Mesin Mobil Overheat, Mesti Waspada Nih!
Selama kurun waktu ini hanya ada sekali perubahan yang sifatnya kosmetik, yaitu aksesn kayu imitasi di bagian tengah dasbor (2005).
Dasbor baru hadir di Suzuki Jimny Caribian (SJ413) yang meluncur di Indonesia pada 2004.
Desain dasbor yang tebal terlihat lebih mewah dan menawan dibanding dasbor Suzuki Jimny generasi II lainnya.
Di Jepang, dasbor ini pertama kali muncul di Suzuki Jimny JA12/22 dan JB32.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR