Jip.co.id - Baru ganti bearing roda, setelah dipakai off-road terkadang bearing roda sudah terasa tidak normal lagi.
Keausan material pada bearing roda mobil jip off-road, bukan saja akibat usia pakai tapi bisa dari faktor lain.
Setidaknya ada beberapa penyebab kerusakan bearing roda pada jip off-road.
Baik setelah dipakai off-road, atau penyebab singkatnya usia bearing roda.
Baca Juga: Mitsubishi Strada Racik Ulang Kaki-Kaki Supaya Jago Off-Road
Air bisa jadi biang keladi paling utama, air yang masuk ke bearing akan bercampur dengan grease atau gemuk.
Grease yang bercampur dengan air akan kehilangan daya lumas, membuat gesekan semakin besar dan timbul keausan.
Sedangkan grease itu sendiri punya kontribusi besar pada kinerja bearing sebagai media pelumasan.
Kualitas grease yang buruk tentu akan membawa dampak buruk pula, grease yang jelek kualitasnya akan mencair atau berubah kekentalannya karena panas berlebih.
Penggunaan ban besar sudah lazim buat mobil jip off-road, untuk meningkatkan kemampuannya melibas medan. Sayangnya, pemekaran ukuran ban diikuti pula dengan membengkaknya bobot.
Hal ini membuat beban yang ditanggung bearing menjadi lebih besar dibanding dengan ban standar.
Baca Juga: Ternyata Final Gir Suzuki Jimny Bisa Pakai Punya Mobil Lain!
Suspensi yang rusak akan membuat roda menjadi miring, hal ini tentu akan mempengaruhi kinerja bearing. Ini adalah hal yang paling susah dihindari, sebab memang mobil jip off-road habitatnya di medan dengan permukaan tidak rata.
Saat melewati jalan rusak, gerakan suspensi akan sangat fluktuatif, distribusi bobot kendaraan jadi tidak teratur. Hal tersebut membuat bearing mendapat tekanan yang sangat besar.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR