Jip.co.id - Rampung mengikuti kompetisi, kendaraan kompetisi rata-rata akan lebih banyak diam di kandang sembari menunggu jadwal lomba lagi.
Pada jip kompetisi, biasanya bagian yang kerap luput dari perawatan salah satunya adalah sokbreker.
Bahkan kondisi ini bukan hanya terjadi pada kendaraan kompetisi yang rampung berlaga saja.
Terkadang jip kompetisi yang sedang dalam proses pengerjaan di bengkel pun, kondisi sokbrekernya luput dari perhatian.
Tak heran meskipun jip belum selesai pengerjaannya, tapi sokbreker sudah terpasang di tempatnya sampai beberapa waktu.
“Apalagi rata-rata pada kendaraan kompetisi banyak yang melakukan eksperimen supaya sempurna, jadi kendaraan lebih sering nongkrong di bengkel,” ujar Dana Karya dari DSS.
Supaya sokbreker aftermarket khusus kompetisi ini tetap awet, sebaiknya as sokbreker yang sudah terpasang di kendaraan wajib ditutupi.
Tujuannya agar terhindar dari kelembapan udara diluar atau juga menghindari proses korosi.
“Sebaiknya as sokbreker yang didiamkan, ditutupi oleh oli, WD-40 atau silicon. Kalau WD-40, waktunya lebih pendek dari silicon, ” terang Dana.
“Yang kerap terjadi di bengkel, as sokbreker tidak terlindungi saat melakukan las atau menggerinda. Karena percikannya bisa menempel pada as sokbreker dan nantinya merusak sil sokbreker,” tutup Dana.
Baca Juga: Modifikasi Jeep Cherokee Supaya Irit, Mesin Diesel Jadi Pilihan
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR