Baca Juga: Bukan Saat Hujan, Gunakanlah Lampu Hazard Saat Kondisi Seperti Ini
Digital tuning
Aplikasi chip tuning atau salah satunya biasa dikenal dengan remapping, ternyata juga ada yang terjangkau untuk Wrangler JK. Salah satunya remapping ECU yang dilakukan oleh Teddy dari bengkel REV Engineering.
Bengkel yang terletak di Kedoya, Jakarta Barat ini memiliki banyak pilihan opsi untuk remapping ECU Tuning-nya dengan hanya menyambungkan laptop ke OBD mobil.
Setelah itu, baru dimasukkan program ECU yang telah dioptimalkan. Agar lebih aman, proses remapping ECU ini juga dibarengi dengan test dynometer. Proses remapping ini dinilai aman.
Exhaust set
Untuk Wrangler JK, saluran knalpot juga bisa dimaksimalkan. Saluran knalpot ini mulai dari center pipe hingga ke muffler. Umumnya disebut dengan cat back. Tujuannya untuk memaksimalkan aliran knalpot setelah melewati downpipe.
”Tapi tidak bisa sembarangan ukurannya kita perbesar atau tabung saringannya dirubah, karena setiap mobil berbeda dan perlu research dulu. Kenaikan tenaganya juga sangat bervariasi,” sahut Mulyono dari gerai Indo Jaya Knalpot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Namun umumnya berkisar antara 6-8 hp. Untuk harga exhaust set juga bervariasi, mulai dari Rp 6 jutaan, tinggal sesuaikan dengan pilihan desain tekukan untuk mendapatkan beberapa opsi kenaikan power band yang diinginkan.
Sementara untuk versi aftermarket seperti Borla misalnya, exhaust set untuk Wrangler JK bisa mencapai Rp 25 jutaan.
Baca Juga: Masih Pakai Filter Oli Mesin Palsu, Ini Efeknya Buat Mesin
Supercharger
Opsi terakhir adalah membenamkan supercharger kit. Beberapa workshop atau tuner seperti Magnuson Superchargers atau RIPP Supercharger. Asyiknya, supercharger dari
Magnuson dan RIPP merupakan bolt-on kit yang bisa diaplikasikan tanpa merubah komponen internal mesin.
Kenaikan tenaga yang diklaim pun tak main-main, lantaran mampu mendongkrak tenaga mesin Pentastar 3.6 ini hingga 100 dk dan torsi 95 Nm. Lebih dari cukup untuk menghela tubuh bongsor Wrangler JK pick-up ini berikut sederet peralatan off-road ketika diajak adventure.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR