Jip.co.id - Ban off-road dengan kondisi bekas, kerap kali sejarahnya tidak diketahui tapi sering ditawarkan dengan hargga menggiurkan.
Ban off-road bekas yang jadi pilihan sobat JIP harus dipilih secara cermat.
Ban off-road bekas dengan beragam kondisinya pun tetap harus diperhatikan, karena berhubungan dengan safety.
Tidak dipungkiri, terkadang ban off-road bekas ditawarkan dengan harga menggiurkan.
Berikut tipsnya memilih ban off-road bekas.
- Tanggal Produksi Ban
Melihat umur dengan memperhatikan tanggal produksi ban yang tertera pada dinding sisi luarnya.
Biasanya terdapat 4 angka sebagai kodenya.
Dua angka pertama menggambarkan minggu, sedangkan 2 angka sesudahnya menunjukkan tahun pembuatan. Umur ban yang ideal berkisar antar 4 sampai 5 tahun.
- Rambut Ban
‘Rambut’ cetakan yang masih menempel menjadi salah satu indikasi kondisi keausan ban.
Kalau masih ada, bisa dipastikan jam gelindingnya belum tinggi. Kecuali ban tersebut sebelumnya digunakan untuk ban serep, wajib di cek tanggal produksinya
- Permukaan Ban Harus Rata
Hindari ban yang memiliki keausan tidak merata atau yang bergelombang.
Walau kondisi suspensi dan kaki-kaki kendaraan kita bagus, namun mutu pengendalian akan jelek, tidak anteng, dan kerap ngloyor ke kiri dan ke kanan.
- Bibir Dalam Ban
Bibir ban bagian dalam (heel) masih dalam kondisi bagus dan tidak terkoyak.
Kondisi bagian ini menjadi penentu ban tersebut bisa tubeless atau tidak.
Dalam kerusakan dalam batasan tertentu masih ditoleransi dengan pemakaian ban dalam.
- Perhatikan Dinding Bagian dalam Ban
Pastikan kondisinya belum ada cacat dan masih mulus, begitu pun dengan kondisi bekas tambalan ban.
Hal ini menunjukkan bahwa sabuk ban (belt) nylon maupun baja masih utuh dan belum putus.
Baca Juga: Jeep Wrangler Enggak Biasa, Pelek Besar, Untung Masih Sangar
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR