Secara teknis, transfercase Marruá hanya memiliki satu gear ratio (high gear ratio) dengan perbandingan 1:1, dan satu tuas untuk mengatur mode 2WD (2H) maupun 4WD (4H).
Karena transfercase hanya punya satu gear ratio dan satu tuas, maka pengoperasian sistem gerak 2WD dan 4WD oleh operator menjadi lebih mudah dan sederhana.
Singkatnya, untuk pemakaian di medan off road, aktifkan gardan depan (mode 4WD) dan selebihnya gunakan mode normal (2WD). Tidak perlu bingung dan repot untuk menentukan kapan harus memakai gear ratio 4H atau 4L.
O ya, untuk mengurangi keausan dan gesekan saat bergerak dengan mode 2WD, gardan depan Marruá dilengkapi free wheel hub manual buatan AVM.
Untuk meneruskan torsi mesin kepada seluruh roda, Marruá mengandalkan sepasang gardan Dana dengan komposisi Dana 44 (depan) dan Dana 60 (belakang plus LSD).
Kedua gardan tangguh itu didukung suspensi model 3-link (2 lengan ayun + 1 lateral rod) dengan per keong (coil spring) dan dilengkapi final gear ratio 4,1:1 yang dianggap sebagai kompromi paling sesuai untuk pemakaian on-road dan off-road.
Gardan belakang Dana 60 tersedia dengan tipe semi floating, sedangkan opsi Dana 60 full floating disiapkan untuk menjawab kebutuhan operasional pengguna, yang memerlukan perangkat kaki-kaki yang lebih kuat.
Selaku kendaraan militer, Marruá menawarkan kemampuan serbaguna dan fleksibilitas tinggi berupa kemudahan untuk berganti peran dan konfigurasi seperti menjadi kendaraan angkut personal (mampu membawa 4 orang tentara bersenjata lengkap),
menggotong berbagai macam persenjataan ringan sampai berat, atau bertugas sebagai stasiun komunikasi.
Sebagai model dasar tersedia AM 1 Euro II dengan kapasitas angkut 4 tentara atau 500 kg barang (plus 500 kg di trailer) dan atap kanvas atau hardtop.