Bahkan nama GT ini lebih masyur daripada model F70 itu sendiri. Kelak di kemudian hari orang Indonesia khususnya mengenal semua varian jip ini,
bahkan juga generasi IV sebagai Taft GT.
Kembali ke F70. Model dengan wheelbase pendek ini diposisikan sebagai pengganti kedudukan F50 alias Taft Kebo.
Dibandingkan dengan F50, model ini memiliki dimensi lebih besar dan lapang. Sementara itu mesin diesel DL41 2.8 liter lebih rensponsif dan bertenaga dibandingkan pendahulunya yang bergantung pada mesin DG 2.5 liter.
Walau volume mesin meningkat namun tetap hemat dalam penggunaan bahan bakar. Singkatnya
Sehingga Taft muncul sebagai sosok kendaraan dengan durabilitas yang cukup baik dan relatif nyaman digunakan dalam medan on road maupun offroad.
Selang setahun Daihatsu melengkapi F70 dengan diperkenalkannya F69 yang tak lain merupakan versi Taft yang paling fleksibel,
karena memiliki 3 ukuran wheelbase. GTS untuk SWB, GTX untuk medium wheelbase dan GTL untuk LWB.
Di sinilah Daihatsu bermain cerdik dengan memperkenalkan versi 4x2 yang meliputi ketiganya. Opsi 4x4 hanya diberikan pada versi GTL saja.
Versi GTL ini tersedia dalam bentuk pikap dan cabin sasis (model tanpa bodi belakang). Sehingga dapat dialihfungsikan dalam pemakaian yang lebih luas.
Editor | : | inne |
KOMENTAR