Jip.co.id - Sepintas memang tidak banyak perubahan dari sosok Taft Rocky ini.
Hanya dipasangkan bumper dan ban Simex Extreme Trekker ukuran 32”.
Tapi, butuh waktu 7 tahun lebih, tunggangan milik Taufik Eko Yudanto ini keluar dari bengkel.
Sekilas memang tidak ada yang sulit dalam modifikasinya. Lalu apa penyebabnya?
Cerita berawal pada tahun 2009, saat itu pria yang akrab disapa Tekoy ini, mengirim Taft Rocky miliknya ke salah satu bengkel.
Dan kebetulan sudah kenal dekat dengan sang pemilik bengkel.
Rupanya, Tekoy ingin pasang mesin Toyota 1KZ-TE di ruang mesin Rocky-nya.
(Baca Juga: Begini Cara Cegah Karet di Mobil dari Getas dengan Mudah)
Kala itu, fenomena Taft berbekal mesin 1KZ belum seramai saat ini.
Tanpa banyak pengalaman, akhirnya pemasangan mesin pun sempat tidak ideal.
“Mesinnya terlalu maju dan jauh dari firewall, jadi berimbas ke distribusi bobot si Rocky,” jelas Tekoy.
Akhirnya mesin pun direvisi kembali, dan memakan waktu hampir dua tahun di bengkel sampai benar-benar bisa jalan normal.
Sudah puas dengan mesin, Tekoy pun ingin bikin tunggangannya lebih ganteng.
Dan dikirimlah tunggangannya ke salah satu bengkel cat ternama di Jakarta.
“Lagi-lagi, karena sudah kenal dekat dengan pemilik bengkel cat, kendaraan saya sering dinomer sekiankan, he he he,” kenangnya sambil tertawa.
Tiga tahun dia tidak berjumpa dengan Rocky tercintanya ini, sampai akhirnya ingin pindah bengkel cat agar segera dikendarai.
Ini pun bukan kali pertama memang kendaraannya menginap di bengkel, tekoy sempat beberapa kali pindah aliran modifikasi.
Sampai pernah mengawinkan half-cut kepala Daihatsu Taft F78, lengkap dengan mesin dan kaki-kaki independent-nya.
Bahkan, sampai pernah ganti bodi utuh Taft Rocky yang kondisinya lebih baik.
Akhirnya, setelah berhasil keluar dari bengkel cat, Tekoy mulai tidak nyaman dengan bagian kaki-kaki.
“Karena pasang mesin 1KZ lengkap dengan gearbox. Kaki-kaki Toyota Hilux ini juga dipasang sekalian ke Rocky saya. Karena tidak mau ribet menyesuaikan posisi gardan,” jelas pria yang hobi bersepeda ini.
Justru, Tekoy tidak betah dengan posisi bonggol gardan depan Hilux di Rocky, terlalu ke bawah karena menyesuaikan kaki independent Rocky.
“Pikir-pikir, mending dikembalikan lagi saja ke gardan solid,” ucap pria ini.
Namun bukan kembali ke gardan milik Taft, justru dia ingin ganti dengan gardan kendaraan lain.
Gardan Toyota sempat dilirik, karena harganya mahal, jadi pertimbangan berat Tekoy.
(Baca Juga: Sambil Mengasah Insting, Rasakan Getaran Bisa Deteksi Kerusakan Pada Bagian Ini)
Sampai akhirnya dia mendapat tawaran gardan milik Cherokee XJ, “Gardannya Cherokee cuma enam juta waktu itu, ya langsung saja ketimbang harus pakai Toyota,” tambahnya.
Setelah tiga bulan di rumah, tunggangannya pun kembali menginap di bengkel, kali ini bengkel yang sudah handal untuk meracik ulang kaki-kaki kendaraan 4x4.
Dan kebetulan Tekoy juga kembali kenal akrab dengan pemilik bengkel.
Karena ada beberapa permintaan khusus dan ada part suspensi yang sulit didapat, akhirnya perakitan kaki-kaki mundur beberapa bulan.
“Sampai akhirnya tidak terasa sudah dua tahun ada di bengkel, he he he,” cengirnya.
Sekarang, Taft Rocky berbekal mesin 1KZ dan gardan Cherokee sedang jadi racikan favorit oleh off-roader.
Tekoy hanya bisa gigit jari, melihat kawan-kawan yang lain sudah menikmati Taft bermesin 1KZ dan gardan Toyota.
Spesifikasi Teknis
Daihatsu Taft Rocky
Mesin : Toyota 1KZ-TE
Gearbox : Otomatis OEM 1KZ
Gardan : Cherokee XJ
Link-arm : Custom
Sokbreker : Radflo Coilover Shock 12”
Velg : Ex Toyota Rav4 16”
Ban : Simex Extreme Trekker 32”
Bumper : Custom XC Trial
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR