As roda yang dipergunakan pada merek kendaraan apapun, memiliki benang merah permasalahan yang sama. Sehingga persoalan yang ditemui pun relatif sama.
“Jarang sekali atau mungkin malah tidak pernah ada as roda bengkok karena digunakan. Biasanya patah karena terpuntir,” ungkap Endang Gunawan dari Sindang Jaya yang bermarkas di Bekasi.
Pastikan bahwa dudukan bearing dalam kondisi mulus dan tidak ada cacat pada bagian tersebut. Bagian ini akan menjadi penyebab ketidaksempurnaan pemasangan bearing maupun penguncinya dan memberi kontribusi terhadap kebocoran sil as roda (oblak .red) karena tidak lagi presisi dengan chasing gardan.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR