Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wajib Baca! Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli As Roda Bekas

Bimo SS - Senin, 13 Juli 2020 | 17:30 WIB
As Roda Belakang
As Roda Belakang

Jip.co.id - As roda belakang merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang dianggap rawan patah. Tak jarang jika kita temui banyak kendaraan terutama tunggangan kompetisi dibekali dengan as roda belakang cadangan.

As roda bagian belakang jadi bagian yang lumayan sering patah. Hal ini karena pada kondisi apapun distribusi berat kendaraan akan terdorong ke belakang saat kendaraan melaju. Terutama pada saat kendaraan dibebani oleh muatan.

Bukan berarti as roda depan tidak lantas jadi bagian yang aman (tak mudah pa-tah. red). Tetapi persentase kemungkinan as roda belakang patah lebih banyak pada kendaraan rear drive dengan gerak gardan depan sebagai tambahan.

As Roda Belakang
As Roda Belakang

Termasuk pada kendaraan full time atau all time drive sekalipun. Biasanya pembagian gerak roda belakang cenderung mendapat porsi lebih besar dibanding roda depan.Belanja as roda terutama bagian belakang pun menjadi pemandangan yang lazim ditemui.

Baca Juga: Daftar Toyota Fortuner 2008 Terbaru Juli 2020, Mulai Rp 150 Jutaan

Banyak cara untuk mendapatkan peranti ini. Mulai dengan membeli dalam part orisinal kondisi baru maupun produk aftermarket. Atau bisa juga mendapatkan dalam kondisi bekas. “Kondisi barang bekas kadang jadi pilihan yang cukup tepat.

As Roda Belakang
As Roda Belakang

Barang yang dibeli pun dibandrol lebih murah dibandingkan dengan barang baru, dan kadang barang bekas terpaksa jadi satu-satunya pilihan yang harus diambil karena biasanya piranti barunya sudah sangat sulit diperoleh alias langka,” sambung Edi Purnama dari Megacitra. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika memilih as roda?

Kita harus paham betul dimensi as roda yang akan diganti. Sebaiknya bawa contoh as roda yang patah. Perhatikan jumlah spline yang dimiliki, karena belum tentu tipe kendaraan sama memiliki jumlah spline yang sama pula.

As Roda Belakang
As Roda Belakang

Sebagai contoh Land Cruiser FJ40 tua dan tahun muda. As roda FJ40 tahun tua memiliki jumlah spline yang lebih sedikit namun lebih kasar dibandingkan dengan versi tahun mudanya. 

Perhatikan cara penyimpanan as roda. Pastikan as roda disimpan dalam kondisi berdiri oleh penjualnya, atau setidaknya disimpan tidak dihampar di atas permukaan tanah. Penyimpanan as roda yang salah bisa bikin bengkok.

As roda yang disimpan tidak dalam kondisi berdiri terlebih yang terhampar di atas permukaan tanah sangat peka dengan perubahan temperatur. 

Baca Juga: Begini Performa BMW X1 sDrive 20d, SUV Eropa Mungil yang Kencang

As Roda Belakang
As Roda Belakang

Perhatikan dengan seksama bagian splinenya. Jangan pilih as roda dengan kondisi spline terpelintir. Kondisi ini selain menandakan tingkat keausan juga sebagai tanda bahwa susunan material logam pada as roda tersebut berubah dan tinggal menunggu waktu saja untuk patah.

As roda yang dipergunakan pada merek kendaraan apapun, memiliki benang merah permasalahan yang sama. Sehingga persoalan yang ditemui pun relatif sama.

As Roda Belakang
As Roda Belakang

“Jarang sekali atau mungkin malah tidak pernah ada as roda bengkok karena digunakan. Biasanya patah karena terpuntir,” ungkap Endang Gunawan dari Sindang Jaya yang bermarkas di Bekasi. 

Pastikan bahwa dudukan bearing dalam kondisi mulus dan tidak ada cacat pada bagian tersebut. Bagian ini akan menjadi penyebab ketidaksempurnaan pemasangan bearing maupun penguncinya dan memberi kontribusi terhadap kebocoran sil as roda (oblak .red) karena tidak lagi presisi dengan chasing gardan.

 

 

 

 

 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa