Jip.co.id - Penggemar Jimny di Indonesia boleh saja iri dengan penggemar Jimny di Jepang, yang pilihannya jauh lebih beragam, terutama pada Jimny Gen II.
Sebagai perbandingan, sejak diperkenalkan hingga dihentikan produksinya, Jepang setidaknya memiliki 8 versi. Sedangkan Indonesia hanya 2 versi, yang dihuni SJ410 dan SJ413 Caribian.
Namun begitu, ada satu hal pihak Jepang mengalami kekalahan. Khusus untuk Jimny Long Wheelbase, Jepang hanya mengenal satu varian, yakni SJ40K berbentuk pick-up. Itu pun hanya beredar dari 1982 hingga 1984 saja.
Selebihnya kiprah Jimny long berada di luar Jepang. Sedangkan era LWB di Indonesia yang dimulai di tahun 1984 hingga 1992. Itu pun kembali dilanjutkan oleh SJ413 Caribian di tahun 2004 hingga 2007.
Untuk Jimny long yang satu ini diubah menjadi sangat menarik dan unik. Salah satunya milik Agung Prawira.
Konsep restorasi merupakan kawinan Jimny JDM dan Jimny Long di Indonesia. Singkatnya, pria ramah ini ingin menghadirkan sosok SJ410Q versi long, dengan napas tampilan JDM.
Baca Juga: Apakah Boleh Pakai Oli Gardan Beda dari Rekomendasi Pabrik?
“Sebenarnya versi seperti ini banyak beredar di India yang dikenal sebagai Maruti Gypsi, namun saya ingin membuat tampilannya lain dibandingkan yang di India,” Ujar Agung.
Langkah awal, Agung mengadopsi pernak-pernik JA11.
“Sebisa mungkin peranti JA11 hasil buruan ditempel. Namun memang ada beberapa bagian seperti kaca spion, justru saya comot dari JA12,” kekeh Agung yang mengaku suka dengan bentuk assist mirrornya.
Mesin tetap dipertahankan. Namun transmisi 4 speed bawaan kendaraan ditanggalkan. Sebagai gantinya girboks 5 speed manual hibah dari SJ410 Katana.
Bagian gardan juga tetap digunakan aslinya, hanya final gir diganti dengan milik Jimny JA 11 yang memiliki perbandingan 5,125 : 1.
Pada bagian interior, dasbor dipasang milik Jimny JA51 dan setir 4 spoke khas JA11 pun disematkan.
Sedangkan untuk jok depan dipilih milik Toyota Starlet Turbo dan pada bagian belakang menggunakan milik Katana.
Baca Juga: Galeri Foto Speed Off-Road Ketika Lintasan Berubah Jadi Mud Bogger
Sektor roda, pelek bawaan standar Jimny JA11 menjadi pilihan.
Pelek kurus dengan lebar 5,5 inci ini dipadukan dengan ban lansiran Kumho KL71 205/80/16.
Bumper asli milik JA 11 dipasangkan pada bagian depan, lengkap dengan lampu kabut Suzuki Genuine Accessories.
Gril yang digunakan pada Jimny Agung ini merujuk pada JA11 generasi awal yang dirilis pada 1990. Sedangkan pintu belakang menggunakan milik Suzuki SJ413 Caribian.
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Foto: Ferlie M
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR