Waktu itu rumah Yuma terletak di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, sedangkan Daniel tinggal di Kopo, Bandung, Jawa Barat.
Akhirnya ia pun belajar soal teknis dan perbengkelan secara otodidak dari off-roader kawakan tersebut. “Yuma kalau ngajarin serius dan enggak pelit ilmu,” ingat Daniel.
Bengkel Rumahan
Daniel sendiri mulai ngebengkel di rumah sekitar tahun ’97. Meski hanya di garasi sendiri, rupanya pelanggan yang minta dibuatkan mobil cukup banyak.
“Dulu karena tidak muat parkir di rumah, sampai parkir di depan rumah tetangga. Berbaris sampai panjang,” kenang Daniel.
Banyak cerita unik saat ia buka bengkel di rumahnya. Salah satunya Gamon atau Gajah Putih yang dikerjakan di sini.
Saat mobil ingin dimasukkan ke dalam garasi rupanya bodi bongsor Gamon tidak muat.
Oleh Daniel, Blazer bermesin 8 silinder tersebut dipaksa masuk dan akhirnya berhasil. Saat Djaing ingin mengambil, rupanya mobil malah nyangkut di garasi.
Baca Juga: Modifikasi Toyota Hilux 2016 Garapan FAD Works Memang Gak Pernah Salah
“Keluarinnya pinjam kompresor tukang ban, terus roda belakang dikempesin supaya turun jadi mobil bisa mundur. Baru setelah itu diisi angin lagi,” ujar Daniel sambil tertawa.
Mungkin karena ramai dan berada di lingkungan komplek, lama-lama bengkel mulai menimbulkan ‘keresahan’ warga. Sampai akhirnya dirapatin oleh warga RW setempat.
“Cuman saya yang tidak diundang rapat, karena mereka rapatnya tentang saya,” gelak pria kelahiran 1964 tersebut.
Berkat ‘usiran’ halus tersebut, Daniel akhirnya mantap untuk buka bengkel sendiri.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR