Khusus untuk gardan, tidak sepenuhnya menggunakan milik Land Cruiser.
Pihak Toyota hanya menggambil as roda bagian depan saja dari 40 Series untuk dipasangkan pada gardan Hilux.
Sedangkan bonggol gardan depan lengkap dengan isinya, sepenuhnya dikembangkan dari gardan belakang Hilux itu sendiri.
Sehingga terdapat perbedaan signifikan antara gardan yang dipergunakan, di mana lingkar bonggol gardan Hilux hanya 8 inci, sedangkan 40 series 9 inci.
Kelak dikemudian hari, Hilux membalas budi dengan mendonasikan gardan depan dan bonggol gardannya pada Land Cruiser Bundera.
Kiprah generasi 3 ini ditutup pada tahun 1983. Komposisi gardan solid terus dibawa hingga beberapa generasi setelahnya.
Bahkan untuk versi Australia, gardan depan solidnya tetap dipergunakan hingga 2 generasi sesudahnya.
Model ini bagai penabuh genderang yang memasukkan Hilux dalam daftar kendaraan 4x4 yang disegani hingga saat ini.
Sayang, Indonesia tidak seberuntung negara lain. Kiprah Hilux di negeri tercinta ini terhenti pada generasi 2.
Walau pun beberapa generasi 3 dapat ditemui, namun biasanya kendaraan tersebut merupakan bantuan atau milik badan negara sahabat.