Balap rally raid atau reli panjang seperti ini memang tidak hanya mengunggulkan kendaraan kencang. Karena balapnya akan menempuh jarak diatas 1.000 km selama enam hari.
Modifikasi yang dilakukan tentu mengutamakan ketahanan atau endurance dari mobil itu sendiri. Untuk melahirkan Jimny yang siap balap reli panjang.
Jaya mempercayakan tunggangannya ini pada workshop Quadra4x4 dan berkolaborasi dengan Art Engineering. Proses pengerjaan pun memakan waktu setahun, sampai akhirnya mobil diberangkatkan ke Thailand untuk bertanding.
Dan tidak salah rasanya kalau ini merupakan Jimny pertama di Indonesia yang terjun rally raid.
Baca Juga: Daftar Harga Oli Mesin Diesel Terbaru September 2020, Mulai Dari Segini!
Jimny JB33 yang digunakan ini dibekali mesin G13BB dengan kapasitas 1.300 cc. Karena mengincar performa lebih besar namun endurance mesin tetap panjang, Jaya lebih memilih untuk ganti mesin.
Dengan mengadopsi mesin 1.500 cc milik Suzuki Swift. Mesin dengan kode M15A memiliki tenaga lebih besar 19 hp dan 18 Nm pada torsi. Jeroan mesin dibiarkan standar agar tidak mengurangi endurance mesin.
Hanya suplai udara dibesarkan pakai throttle body milik Suzuki Aerio. Dan injector ganti pakai milik Suzuki Ertiga. Agar tenaga mesin yang disalurkan lebih optimal, power to weight ratio pun disempurnakan.
Dengan cara hybrid pada bagian transmisi. Transmisi Jimny JB33 pun dilengserkan dengan girboks milik Suzuki Escudo dan transfercase Suzuki Jimny Samurai. Menurut Yasin dari Art Engineering, racikan rasio transmisi paling pas untuk kebutuhan reli panjang.