Dari pagi hari, buntut dari tiga team ini baru berhasil sampai puncak pukul 1 malam.
“Benar-benar penuh perjuangan! Itu pun bisa sampai puncak setelah mengalami rusak winch beberapa kali,
bahkan pecah ban,” ucap H. Fathurrahman dari team Kancil.
Beruntung, team yang lainnya tidak memaksakan naik hari itu juga.
“Kalau sudah naik, harus tuntas sampai atas. Karena tidak ada posisi camping yang enak,
sisi kiri mobil jurang sedangkan kanannya tebing,” jelas Carolies dari team Anoa.
Dengan jarak 300 meter, satu team dengan 3 kendaraan bisa seharian untuk tiba di puncak Jhonlin Hills.
Suasana pagi di hari ke-10, tanah rata-rata sudah berubah jadi lumpur akibat hujan lebat.
Rupanya semua peserta MEX II 2017 sudah berbaris rapat,
menunggu giliran untuk naik ke puncak Jhonlin Hills.
Editor | : | inne |
KOMENTAR