Jip.co.id - Layaknya sepatu, pasti anda akan memilih spesifikasi sepatu yang akan digunakan secara benar.
Terutama bila digunakan untuk kebutuhan khusus, seperti outdoor. Pasti kita akan cari tahu material bahan sepatu dan ukuran sepatu tersebut. Agar spesifikasinya sesuai untuk alam bebas dan nyaman digunakan.
Begitu juga dengan ban mobil kita, ini ibarat sepatu yang akan digunakan pada mobil. Jadi sebaiknya kita tahu dulu spesifikasi ban mobil kita, hingga sampai ke ukurannya agar ideal untuk mobil kita dan peruntukan off-road misalkan.
“Semua itu bisa kita ketahui dari kode-kode yang ada di dinding ban atau sidewall, sepsifikasi ban tertera detail disitu,” jelas Almarhum John Welly, pemilik toko Tifa Ban yang sempat memberikan pengetahuan tentang kode ban kepada JIP beberapa waktu sebelum kepergiannya.
Baca Juga: Ini Bahaya yang Akan Mengintai Jika Kabel Dibiarkan Semrawut
Pada ban mobil 4x4 atau SUV, pastinya akan berbeda dengan ban khusus kendaraan penumpang atau mobil aspal. Dari jenis tapak saja, ban ini punya patern yang kasar, pasti kodenya pun berbeda pada ban jenis Radial biasa.
“Ambil contoh pada jenis ban BF-Goodrich tipe Mud Terrain KM2. Pada sidewall ban terdapat kode LT315/75R16 121 Q M+S. Setiap tanda yang tertulis ini adalah spesifikasi dari ban tersebut. Seperti kode ‘LT’ diawal, ini adalah jenis ban untuk kendaraan tipe Light Truck.
Dan setelah ukuran velg, adalah kapasitas beban hingga batas kecepatan maksimal tipe ban ini,” jelas Welly yang punya toko ban di daerah Meruya Raya, Jakarta Barat.
Setiap huruf dan angka pada dinding samping ban atau sidewall adalah spesifikasi ban yang kita gunakan.
Sebaiknya kita paham kode yang tertera pada ban, jadi paham kebutuhan ban tersebut sebelum dipasang pada kendaraan anda. Apa saja kode yang perlu diperhatikan sebelum beli ban 4x4 anda? Yuk, disimak...
Kode M+S
Kalau diperhatikan, beberapa ban ada kode M+S pada sidewall, ini adalah singkatan dari Mud and Snow.
Bahkan pada ban yang sudah jenis Mud Terrain atau Extreme Trekker pada Simex pun masih dipasangkan kode M+S ini.
Rupanya, kode ini untuk jenis material karet ban yang tahan terhadap iklim. Artinya karet ban yang digunakan tahan terhadap semua musim, mulai dari panas hingga musim salju sekalipun.
Sehingga ban ini tetap berfungsi seperti biasanya walau sedang digunakan pada suhu yang sangat rendah.
Baca Juga: Toyota Fortuner Jadi Tambah Keren Berkat Body Kit Ini
Konstruksi
Buat penyuka off-road atau punya kendaraan 4x4 yang bawa beban berat.
Rasanya butuh sekali mengetahui konstruksi ban yang digunakan. Karena ini akan mempengaruhi kapabilitas ban saat di trek off-road dan jalan aspal.
Konstruksi material ban yang digunakan ini tertera kecil dekat dengan bibir ban. Tertulis dua bagian, yaitu Tread dan Plies atau Sidewall.
Tread adalah konstruksi ban pada bagian tapaknya, sedangkan Plies atau Sidewall untuk konstruksi di bagian dinding ban.
Semisal, Tread: 2 Polyester+2 Steel+1 Nylon, artinya konstruksi yang digunakan pada tapak ban adalah 2 lapis bahan Polyester, 2 lapis kawat baja, dan 1 lapis bahan Nylon.
Sedangkan Sidewall: 2 Polyester, yaitu menggunakan 2 lapis bahan Polyester pada bagian dinding ban.
Baca Juga: Modifikasi Camper, Penggemar Land Rover Defender Wajib Simak Nih..
Ply Rating
Ply Rating biasanya disingkat kode ‘PR’ pada dinding ban. Dan selalu diawali dengan angka di awalnya.
Kode ini untuk menggambarkan kekuatan ban dalam menanggung beban dan tekanan angin. Semakin besar angkanya, akan semakin besar juga kekuatan ban.
Misalkan kode 6 Ply Rating pada ban Simex Extreme Trekker.
Artinya ban Simex tipe ini punya kekuatan setara 6 lapis dinding material Polyester. Walaupun sebenarnya Simex tidak menggunakan konstruksi ban sebanyak 6 lapis.
Baca Juga: Gokil! Ternyata RC Adventure Off-Road Jeep JK Ini Berukuran Besar
Ukuran Velg
Terkadang untuk penggunaan off-road, kita menggunakan pelek yang lebih lebar atau lebih sempit dari ukuran ban. Dengan harapan, bentuk tapak ban dapat lebih lebar atau lebih kurus. Untuk mendapatkan karakter grip berbeda dipermukaan lumpur atau tanah. Nah, dibeberapa merk ban sudah dicantumkan pelek yang ideal untuk ban tersebut. Jadi, perhatikan dulu ukurannya sebelum ganti pelek.
Ada juga yang harus diperhatikan lagi, Tertera juga kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung oleh ban, jangan sampai bebannya kurang dari kendaraan anda. Dan jangan sampai mengisi tekanan angin melebihi kapasitas yang ditentukan.
Kode 116/113 ini adalah kapasitas beban ban, dan dapat dilihat dari tabel Load Index ban. Sedangan kode ‘Q’ adalah speed maksimum ban, untuk kode ini maksimumnya 160 km/jam.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR